Jepang dinobatkan sebagai destinasi impian utama wisatawan Inggris. Mengalahkan sejumlah negara populer lainnya seperti Kanada dan Australia.
Namun menariknya, Amerika Serikat justru menjadi negara yang paling banyak benar-benar direncanakan untuk dikunjungi tahun depan.
Mengutip Travel Daily News, Jumat (22/8/2025) hal itu terungkap dalam survei terbaru yang dilakukan oleh Travelbag terhadap 1.000 warga Inggris. Riset tersebut menggali tujuan wisata impian mereka serta aktivitas yang ingin dilakukan selama perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jepang Paling Diidamkan, AS Paling Direncanakan
Dalam daftar destinasi impian jarak jauh, Jepang berada di peringkat teratas dengan 32% responden menyebut Negeri Sakura sebagai tujuan utama yang ingin mereka kunjungi. Disusul oleh Kanada (31%) dan Australia (30%) yang juga menunjukkan ketertarikan tinggi berkat kombinasi budaya, petualangan luar ruangan, serta pengalaman alam yang unik.
Destinasi lainnya yang masuk dalam 10 besar adalah Maladewa dan Amerika Serikat (keduanya 28%), Seychelles (23%), Bali dan Mauritius (masing-masing 21%), serta Meksiko dan Thailand yang masing-masing memperoleh 19%.
Namun, saat membahas rencana perjalanan yang sudah konkret, Amerika Serikat justru memimpin. Sebanyak 5,6% responden mengatakan telah merencanakan perjalanan ke Negeri Paman Sam dalam waktu dekat, menjadikannya destinasi yang paling banyak dipesan dalam survei itu.
Australia menyusul dengan 5%, kemudian Afrika Selatan (4,9%), Jepang (4,7%), dan Dubai (4,6%).
"Angka-angka ini menunjukkan bahwa meski destinasi seperti Jepang dan Kanada menarik secara aspiratif, Amerika Serikat dan Australia lebih banyak diubah menjadi rencana perjalanan nyata," tulis Travelbag dalam laporannya.
Aktivitas Favorit Saat Liburan
Survei ini juga mengungkap jenis aktivitas yang paling ingin dilakukan para wisatawan Inggris saat berlibur. Berbelanja dan mengunjungi pasar lokal menjadi aktivitas terfavorit, dipilih oleh 26,7% responden.
Kegiatan itu paling diminati oleh wisatawan Generasi X, dengan 30% di antaranya menyebut pasar lokal sebagai bagian dari rencana perjalanan mereka. Di urutan kedua adalah mengunjungi situs warisan dan reruntuhan kuno (21,4%), aktivitas yang sangat populer di kalangan Baby Boomer. Sebanyak 27,8% generasi ini menjadikan eksplorasi budaya sebagai prioritas utama.
Perjalanan darat (road trip) menempati posisi ketiga secara keseluruhan dengan 14,7%, dan sangat digemari oleh kalangan milenial, yang 21,5% di antaranya memilih jenis perjalanan tersebut karena fleksibilitasnya.
Kegiatan liburan lain yang juga diminati antara lain perawatan spa mewah (14,5%) dan menghadiri festival lokal (13,8%). Dua aktivitas ini mencerminkan ketertarikan wisatawan pada pengalaman yang menggabungkan relaksasi, budaya, dan interaksi dengan komunitas setempat.
Riset Travelbag juga menyoroti pentingnya perencanaan matang dalam mewujudkan perjalanan impian. Faktor-faktor seperti pemilihan waktu perjalanan, strategi pemesanan tiket, serta persiapan logistik sangat menentukan kelancaran liburan.
Sebagai contoh, destinasi seperti Australia, Thailand, dan Bali lebih ideal dikunjungi saat musim dingin di Inggris, saat cuaca di tempat tujuan sedang dalam kondisi terbaik.
Selain itu, wisatawan juga diingatkan untuk memesan tiket penerbangan dan akomodasi jauh-jauh hari. Terutama untuk musim liburan atau pengalaman wisata yang populer. Persiapan administratif seperti pengurusan visa, vaksinasi, dan persyaratan kesehatan juga menjadi bagian penting yang harus dilakukan sejak awal.
Simak Video "Video: Sedapnya Nasi Kari Jepang Porsi Jumbo dari Singapura"
[Gambas:Video 20detik]
(upd/wsw)
Komentar Terbanyak
Bus Pun Tak Lagi Memutar Musik di Perjalanan
Ogah Bayar Royalti Musik, PO Bus Larang Kru Putar Lagu di Jalan
Takut Bayar Royalti, PO Haryanto Ikut Larang Kru Putar Lagu di Bus