Terpopuler: Warlok Geram Tanda Salib 50 Tahun Diubah Jadi Bintang Daud

Femi Diah - detikTravel
Minggu, 24 Agu 2025 11:31 WIB
Susunan batu salib hilang. (Facebook Wob Williams via Daily Mail)
Jakarta -

Warga Llandudno, Wales Utara, murka setelah salib batu bersejarah di bukit Great Orme dibongkar dan diubah menjadi Bintang Daud menjadi artikel terpopuler detiktravel. Diikuti Sin City sepi wisatawan dan hal-hal yang tidak sopan di mata pramugari menempati urutan kedua dan ketiga.

Llandudno, sebuah kota resor tepi laut yang menawan di wilayah Wales Utara, Inggris, adalah salah satu kota favorit wisatawan. Kota dengan dengan arsitektur bergaya Victoria dipadu dengan pemandangan pantai yang indah dinilai pas buat healing.

Terletak di semenanjung Creuddyn di Laut Irlandia, Llandudno dikenal sebagai "Ratu resor Wales" dan menawarkan pemandangan alam dari tanjung Great Orme dan Little Orme. Kota itu juga tidak berisik.

1. Tanda Salib Hilang Diubah Jadi Bintang Daud

Tetapi, belakangan kota itu menjadi sorotan. Warga geram karena batu salib raksasa yang disusun dari batu-batu kecil puncak bukit Great Orme hilang. Salib itu berukuran 18 meter dan berusia 50 tahun.

Dikutip dari Daily Mail, bagi warga setempat, salib itu bukan salib biasa. Rupanya susunan batu salib itu dibongkar oleh sekelompok pemuda.

Melalui video CCTV, kelompok pemuda itu diyakini para Yahudi karena di beberapa di antaranya kippah atau penutup kepala Yahudi. Dalam sebuah rekaman yang beredar di media sosial, mereka menendang batu-batu yang membentuk salib.

Setelah itu, mereka terlihat menyusun batu-batu itu menjadi simbol agama lain: Bintang Daud, lambang yang identik dengan identitas Yahudi dan juga terdapat pada bendera Israel.

Warga menilai aksi itu sebagai tindakan memalukan dan tidak menghormati simbol Kristen yang sudah lama menjadi bagian lanskap bukit tersebut.

"Salib ini sudah ada di Orme selama bertahun-tahun..., tolong hormati agama apa pun," kata salah satu pengguna Facebook dalam kolom komentar.

"Saya tidak masalah jika orang lain melihat sebuah simbol dan terinspirasi untuk menambahkan simbol mereka sendiri, tetapi menghancurkan satu simbol untuk menambahkan simbol lain adalah tindakan yang sangat buruk," ujar yang lain.



Simak Video "Menyegarkan Diri dengan Nyebur ke Sungai di Hutan Mangrove, Belitung"

(fem/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork