Sri Lanka resmi membuka kasino pertama demi mendongkrak kunjungan wisatawan dan meraup cuan untuk pendapatan negara. Membidik pasar India dan China.
Adalah kompleks kasino City of Dreams senilai USD 1,2 miliar di Kolombo, sebuah usaha patungan antara John Keells Holdings (JKH.CM), dan Melco Resorts & Entertainment (MPEy.F) yang berbasis di Makau, yang diresmikan awal bulan ini. Peresmian dilakukan langsung oleh Presiden Anura Kumara Dissanayake, politikus Marxis yang memenangkan pemilihan presiden Sri Lanka pada 2024.
Peluncuran resor terpadu pertama di Asia Selatan itu dipandu oleh bintang Bollywood Hrithik Roshan.
"Pariwisata memainkan peran yang sangat penting bagi kami untuk keluar dari masalah ekonomi yang kami hadapi," ujar Wakil Menteri Pariwisata, Ruwan Ranasinghe, kepada Reuters, Rabu (27/8/2025).
"Jadi, beberapa tahun ini kami lebih fokus pada target jangka pendek dan mendapatkan kunjungan, tetapi dalam jangka panjang, rencana kami adalah mengejar pariwisata yang berkualitas, lebih berkelanjutan, dan mewah, dan kasino serta perjudian akan menjadi salah satu segmennya," dia menjelaskan.
Ranasinghe memperkirakan wisatawan India akan menjadi pendatang utama dalam dekade mendatang. India, negara terpadat di dunia, hanya mengizinkan kasino di beberapa lokasi tertentu, sementara Tiongkok membatasi semua operasi kasino, yang legal hanya di Makau.
City of Dreams, yang terletak di tepi pantai Kolombo, memiliki 800 kamar, mal mewah, dan fasilitas konferensi yang diantisipasi para investor akan menarik pengunjung kaya.
"Ini adalah pasar yang benar-benar baru. Mirip dengan bagaimana kami mengembangkan pasar lain di masa lalu, di Manila, Makau, dan juga di Siprus," ujar Ketua dan CEO Melco, Lawrence Ho.
"Saya pikir kita baru menyentuh permukaan dalam hal potensi pariwisata dan juga potensi permainan resor terpadu di negara ini," dia menegaskan.
Genre Baru Wisata Sri Lanka
Selama ini, Sri Lanka memang mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sumber devisa. Mulai dari wisata pantai, safari satwa liar, dan situs Buddha kuno.
Bagi Sri Lanka, pariwisata merupakan penghasil dolar terbesar ketiga setelah remitansi dan ekspor pakaian jadi. Bank sentral memperkirakan pertumbuhan ekonomi setahun penuh sekitar 4,5%, sebagian didorong oleh angka pariwisata yang kuat, jauh lebih tinggi daripada proyeksi Bank Dunia di bulan April sebesar 3,5%.
Dissanayake bikin terobosan di sektor wisata dengan memilih wisata judi melalui pembukaan kasino itu demi memenuhi janji untuk meningkatkan taraf hidup rakyatnya.
Simak Video "Video Gemerlap Cahaya di Perayaan Waisak Sri Lanka"
(bnl/fem)