Bangkrut pada 2022, Sri Lanka Bangun Kasino untuk Dongkrak Pariwisata-Keruk Cuan

Sri Lanka menjadikan wisata pantai, safari satwa liar, dan situs-situs Buddha kuno sebagai sumber devisa, namun negara itu bangkrut dan mengalami kesulitan keuangan hingga kini. Presiden Anura Kumara Dissanayake membuat terobosan untuk menambah sumber cuan dengan membuka kasino.

Presiden Dissanayake, presiden yang berhaluan Marxis pertama di Sri Lanka itu, membuka industri kasino untuk menarik wisatawan kelas atas dari India dan China, demi mendorong gelombang investasi asing baru. Strategi itu krusial bagi Dissanayake, yang bulan depan genap satu tahun menjabat.

Dissanayake memenuhi janji untuk memperbaiki kehidupan rakyat setelah krisis ekonomi hebat pada 2022-2023. Ya, Sri Lanka dilanda krisis ekonomi yang ditandai inflasi selama berbulan-bulan dan pemadaman listrik yang berkepanjangan setelah kehabisan mata uang asing untuk mengimpor barang-barang vital. Kas kosong itu disebabkan untuk membayar utang luar negeri, yang paling banyak diambil dari China dan India.

Dalam catatan CNBC, utang luar negeri Sri Lanka per akhir 2021 adalah USD 50,72 miliar. Jumlah itu sudah 60,85% dari Produk Domestik Bruto (PDB). Sementara itu, mengutip Times of India, total utang Sri Lanka ke China mencapai USD 8 miliar atau sekitar seperenam dari total utang luar negerinya.

Sri Lanka resmi memiliki kasino mewah pertamanya melalui kehadiran City of Dreams, sebuah resor terpadu yang dibuka di ibu kota Kolombo. (Thilina Kaluthotage/Reuters)

Pemerintah meminjam Beijing untuk sejumlah infrastruktur proyek sejak 2005 melalui skema Belt and Road (BRI), salah satunya pembangunan pelabuhan Hambantota. Namun sayangnya sebagian proyek dinilai tak memberi manfaat ekonomi bagi negara itu. China juga meminta jatah ekspor produk mereka ke Sri Lanka senilai USU 3,5 miliar.

Di saat bersamaan, sumber pemasukan devisa Sri Lanka lainnya seperti dari sektor pariwisata juga menurun. Sektor pendapatan dari pariwisata semakin terpukul karena pandemi Covid-19.

Nah, untuk memulai usaha kasino itu pada awal Agustus, Dissanayake meresmikan City of Dreams, kompleks kasino senilai USD 1,2 miliar di Kolombo. Kasino itu merupakan hasil kerja sama John Keells Holdings dan Melco Resorts & Entertainment dari Makau.

Peluncuran resor terpadu pertama di Asia Selatan itu meriah dengan penampilan aktor Bollywood Hrithik Roshan, yang menghibur ribuan penonton dengan tarian dan lagu-lagu populernya. Pemerintah juga telah mengesahkan undang-undang untuk mengatur perjudian, termasuk kasino, sebagai sinyal pentingnya sektor ini dalam strategi nasional.

Sri Lanka resmi memiliki kasino mewah pertamanya melalui kehadiran City of Dreams, sebuah resor terpadu yang dibuka di ibu kota Kolombo. (Thilina Kaluthotage/Reuters)

Wakil Menteri Pariwisata Ruwan Ranasinghe mengatakan Sri Lanka menargetkan kunjungan wisatawan naik 50% menjadi 3 juta orang tahun ini. Pendapatan pariwisata diharapkan melonjak menjadi USD 5 miliar dari USD 3,7 miliar pada 2024.

"Pariwisata sangat penting untuk keluar dari persoalan ekonomi kami," kata Ranasinghe.

Dia juga mengatakan dalam jangka pendek pemerintah fokus pada peningkatan jumlah kunjungan. Namun dalam jangka panjang, arah kebijakan itu difokuskan kepada pariwisata berkelanjutan dan premium, dengan kasino serta perjudian sebagai salah satu segmennya.

Tahun lalu, pariwisata menyumbang sekitar 4% terhadap PDB. Pemerintah berharap angka itu bisa meningkat hingga 10% dalam beberapa tahun mendatang. Pariwisata saat ini merupakan penyumbang devisa terbesar ketiga setelah remitansi dan ekspor tekstil.

Bank sentral Sri Lanka bulan ini memproyeksikan pertumbuhan ekonomi penuh tahun 2025 sekitar 4,5%, lebih tinggi dari perkiraan Bank Dunia yang hanya 3,5%. Peningkatan pariwisata disebut sebagai salah satu faktor pendorong. Perekonomian Sri Lanka sendiri baru kembali tumbuh tahun lalu setelah dua tahun resesi dalam, yang memaksa negara itu meminta bailout USD 2,9 miliar dari IMF.

Sri Lanka resmi memiliki kasino mewah pertamanya melalui kehadiran City of Dreams, sebuah resor terpadu yang dibuka di ibu kota Kolombo. (Thilina Kaluthotage/Reuters)

City of Dreams yang berdiri megah di tepi pantai Kolombo dengan memiliki 800 kamar, pusat perbelanjaan mewah, dan fasilitas konferensi.

Lawrence Ho, CEO Melco, menyebut Sri Lanka sebagai pasar hijau dengan potensi besar.

"Kami baru menyentuh permukaannya saja, baik dari sisi pariwisata maupun potensi resor terpadu," kata dia.

Ranasinghe memprediksi wisatawan asal India akan menjadi pasar utama dekade berikutnya. Mereka memanfaatkan aturan India yang hanya memperbolehkan kasino di beberapa lokasi tertentu, sedangkan China membatasi perjudian legal hanya di Makau.

Video Gemerlap Cahaya di Perayaan Waisak Sri Lanka

Video Gemerlap Cahaya di Perayaan Waisak Sri Lanka