Kepulauan Seribu berusaha keras untuk menjaga lingkungan sebagai upaya mendukung destinasi pariwisata. Jika lingkungan bersih, maka wisatawan akan betah.
Wakil Bupati Kepulauan Seribu Aceng Zaini mengajak warga untuk melakukan aksi nyata dalam menjaga lingkungan.
"Kalau lingkungan kita terjaga, wisatawan akan merasa betah maka masyarakat juga yang akan merasakan manfaat ekonomi dari pariwisata yang sehat dan berkelanjutan," kata dia, seperti dikutip dari Antara, Senin (1/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, aksi nyata tersebut bisa dimulai dari pembersihan pantai dengan membersihkan sampah dan limbah untuk menjaga keindahan pesisir. Selain itu, penghijauan dengan menanam mangrove dan tanaman lain untuk mencegah abrasi serta menjaga ekosistem.
Lalu pengelolaan sampah dengan cara memperkuat sistem pengolahan sampah agar dampaknya terhadap laut dapat ditekan.
Selanjutnya, promosi pariwisata berkelanjutan dengan cara mengedukasi wisatawan agar berpartisipasi menjaga kebersihan dan tidak merusak lingkungan.
Menurut Aceng, kolaborasi ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan wisata yang bersih, sehat dan nyaman.
"Sekaligus menjaga daya tarik Pulau Seribu di mata wisatawan," kata dia.
Gerakan Wisata Bersih bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, sekaligus memperkuat pariwisata berkelanjutan dan ramah lingkungan di wilayah Kepulauan Seribu.
Gerakan Wisata Bersih pun menjadi upaya bersama pemerintah dan masyarakat untuk menjaga kebersihan serta kelestarian alam kepulauan yang menjadi destinasi wisata unggulan DKI Jakarta.
"Gerakan Wisata Bersih ini bukan hanya tentang kebersihan, tapi juga bagaimana kita mengajak masyarakat, pelaku wisata dan wisatawan menjaga keberlanjutan lingkungan di Kepulauan Seribu," tutup dia.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Ada Gerbong Khusus Merokok di Kereta, Kamu Setuju?
Terpopuler: Dedi Mulyadi Terancam Dicopot, Ini Penjelasan DPRD Jabar
Cerita Tiara Andini Menolak Tukar Kursi sama 'Menteri' di Pesawat Garuda