Demo Nepal Rusuh, Kelompok Peziarah Jadi Korban Penjarahan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Demo Nepal Rusuh, Kelompok Peziarah Jadi Korban Penjarahan

bonauli - detikTravel
Jumat, 12 Sep 2025 20:08 WIB
Smoke rises from the burning Hilton Hotel in Kathmandu, Nepal, on September 10, 2025, a day after protesters set it ablaze. The Gen Z-led protests, which also torch the parliament on September 9, force the resignation of Prime Minister K.P. Sharma Oli. At least 19 people die during the rallies, marking one of the deadliest crackdowns in recent years and intensifying public anger. (Photo by Safal Prakash Shrestha/NurPhoto via Getty Images)
Kerusuhan di Nepal (NurPhoto via Getty Images/NurPhoto)
Kathmandu -

Kelompok peziarah di Nepal menghadapi momen-momen menegangkan. Bus yang mereka tumpangi diserang dan dijarah begitu saja.

Mereka adalah wisatawan dari Andhra Pradesh India yang sedang berada di dekat Kathmandu pada Kamis (11/9), seperti dikutip dari Times of India.

Menurut polisi, para peziarah tersebut sedang dalam perjalanan pulang dari Kuil Pashupatinath di Kathmandu ketika bus mereka diserang. Batu dilemparkan ke arah bus, mereka memecahkan jendelanya, dan merampok tas, uang tunai, dan ponsel penumpang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tujuh hingga delapan penumpang terluka, tetapi personel militer Nepal datang membantu kami. Pemerintah India kemudian mengatur agar semua penumpang yang terlantar diterbangkan dari Kathmandu ke Delhi," kata Shyamu Nishad, seorang staf bus.

Bus yang rusak tersebut mencapai perbatasan Sonauli dekat Maharajganj pada Kamis malam.

ADVERTISEMENT

Sang sopir, Raj, menceritakan pengalaman mengerikan itu. Ia mengatakan massa menyerang saat ia sedang dalam perjalanan kembali ke India.

"Para penyerang memecahkan semua kaca jendela dengan batu dan menjarah barang-barang kami," ujarnya setelah mencapai perbatasan Sunauli.

Kekerasan dan ketegangan di Nepal telah mendorong otoritas India untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan di wilayah perbatasan UP, Bihar, dan Benggala Barat. Distrik-distrik perbatasan di ketiga negara bagian tersebut tetap waspada untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan atau pergerakan ilegal melintasi perbatasan.

Hanya warga negara Nepal yang terdampar di India yang diizinkan melintasi perbatasan setelah verifikasi kartu kewarganegaraan oleh otoritas di kedua sisi perbatasan. Sebuah mobil wisata berhasil menyeberang ke Nepal dari perbatasan Raxaul di Bihar, tetapi segera dihalau kembali oleh keamanan Nepal.

Turis, peziarah, dan buruh India yang terdampar di negara Himalaya yang dilanda konflik juga mulai kembali secara bertahap. Kedutaan Besar India di Kathmandu telah mengatur transportasi mereka berkoordinasi dengan otoritas Nepal.




(bnl/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads