Traveler yang berencana traveling ke Korea Selatan dan ingin belajar bahasa Korea, bisa nih mulai menghafal pengucapan 'terima kasih' seperti warga lokal. Simak di sini tips dan triknya.
Orang Korea sangat menganut norma kesopanan dan menghargai lawan bicaranya, sehingga dalam bahasa Korea terdapat beberapa pengucapan dan pilihan kata yang diucapkan sesuai dengan usia, jabatan, hingga status.
Berikut beberapa pilihan ucapan terimakasih yang bisa traveler utarakan saat liburan ke Korea Selatan.
Sebagai catatan perlu dipahami, pengucapannya berbeda tergantung kepada lawan bicara kamu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
κ³ λ§μ (Gomawo) : Terima kasih (informal)
Kata ini dicapkan kepada teman yang sangat akrab atau orang yang lebih muda.
κ³ λ§μμ (Gomawoyo) : Terima kasih (semi-informal).
Levelnya sedikit lebih sopan daripada Gomawo dan diucapkan untuk orang sebaya yang sudah agak akrab atau orang yang lebih muda.
κ°μ¬ κ°μ¬ (Gamsa-gamsa): Makasih (sangat informal/gaul).
Ini gaya pengucapannya santai dan bentuk singkatan gaul. Diucapkan juga untuk sebaya yang akrab.
κ°μ¬ν΄μ (Kamsahaeyo): Terima kasih (non-formal, sopan).
Kata 'yo' membuat pengucapannya terasa lebih sopan. Biasanya digunakan dalam ragam non-formal tetapi tetap sopan.
κ³ λ§μ΅λλ€ (Gomapseumnida): Terima kasih (non-formal, sopan).
Mirip dengan Gomawoyo, namun sedikit lebih sopan, sering digunakan saat situasi yang santai tapi tetap ingin menunjukkan kesopanan.
λλ¨ν κ°μ¬ν©λλ€ (Daedanhi Kamsahamnida): Sangat berterimakasih (formal, sopan)
Masyarakat Korea biasanya menggunakan ungkapan ini ketika mereka merasa benar-benar berterima kasih atas bantuan yang diberikan oleh seseorang.
μ λ§ μΉμ νμλ€μ (Jeongmal Chinjulhasineyo): Terimakasih (formal, sopan)
Ungkapan ini bisa digunakan dalam percakapan yang bersifat formal dengan seseorang yang baru saja kamu temui dan dia berbuat baik menurut kita.
Jeongmal Gomawoyo (μ λ§ κ³ λ§μμ): Terimakasih banyak (cukup sopan, formal)
Kamu bisa menggunakan kata ini untuk mengungkapkan terima kasih yang tulus kepada seseorang.
(sym/fem)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali