Ratusan turis terdampar semalaman di Pulau Cat Bat di Vietnam. Layanan kapal feri berhenti mendadak dan mereka semua tak bisa kembali.
Penghentian layanan kapal feri secara tiba-tiba ini disebabkan oleh Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalur Air Hai Phong, perusahaan yang bertanggung jawab mengoperasikan rute Dong Bai - Cai Vieng, seperti dikutip dari Travel and Tour World .
Menurut badan tersebut, kuota 48 perjalanan untuk hari itu telah habis terpakai saat wisatawan tiba, dan tidak ada layanan tambahan yang tersedia. Perusahaan menjelaskan bahwa feri hanya dijadwalkan beroperasi antara pukul 5 pagi hingga 6 sore, mulai 1 September hingga 31 Desember, tanpa fleksibilitas di luar jam-jam tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, wisatawan merasa frustrasi dengan pendekatan yang mereka anggap tidak fleksibel dan tidak masuk akal dari operator feri.
"Dewan manajemen tetap berpegang pada jadwal meskipun masih banyak orang yang menunggu," ucap seorang pengunjung.
Gangguan tersebut memicu reaksi keras dari wisatawan dan pejabat daerah. Le Anh Quan, Wakil Ketua Komite Rakyat Hai Phong, secara terbuka menegur operator feri, dengan menyatakan bahwa penangguhan feri seharusnya hanya dilakukan karena masalah keselamatan maritim atau cuaca buruk, dan setiap gangguan layanan harus diumumkan kepada publik sebelumnya.
Menanggapi hal tersebut, Komite Rakyat telah menuntut agar operator feri menyerahkan laporan paling lambat 13 September 2025. Mereka juga telah menginstruksikan otoritas Cat Hai untuk bekerja sama dengan hotel-hotel setempat guna memastikan wisatawan mendapatkan informasi dan dukungan jika terjadi gangguan lebih lanjut.
Untuk mengatasi kekhawatiran yang semakin meningkat, operator feri diwajibkan untuk mempublikasikan jadwal yang jelas, batas kapasitas, dan ketentuan penangguhan, serta menambah kapal selama periode permintaan tinggi, seperti akhir pekan dan hari libur. Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan keandalan layanan feri dan kepuasan penumpang di masa mendatang.
Pulau Cat Ba, yang terkenal dengan karst batu kapurnya yang menakjubkan, pantai-pantainya yang masih asli, dan taman nasionalnya, merupakan salah satu tempat wisata yang paling banyak dikunjungi di Vietnam utara. Setiap akhir pekan dan selama musim puncak, ribuan wisatawan berbondong-bondong ke pulau itu dengan mengandalkan layanan feri menuju Hai Phong.
Gangguan layanan feri tidak hanya mengganggu wisatawan tetapi juga berdampak pada bisnis lokal di Cat Ba. Hotel, restoran, dan layanan terkait pariwisata di daerah tersebut sangat bergantung pada kedatangan wisatawan, terutama mereka yang datang dengan feri. Karena pengunjung terpaksa bermalam di pulau tersebut, bisnis mungkin mengalami penurunan pendapatan sementara akibat menginap tak terduga.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Banjir Bali, 1.000 Hektar Lahan Pertanian per Tahun Hilang Jadi Vila
Belum Dibayar, Warga Sekitar Sirkuit Mandalika Demo-Tagih ke ITDC
Warga Harap Wapres Gibran Beri Solusi Atasi Banjir Bali