Konflik Israel-Palestina yang terus berlangsung memancing dunia internasional untuk bereaksi dalam berbagai dukungan. Dukungan bahkan berasal dari sejumlah negara yang terbilang baru menyuarakan kedaulatan Palestina.
10 Negara Baru yang Mendukung Palestina Merdeka
Negara ini masuk dalam 142 negara yang mendukung kedaulatan Palestina pada Sidang Umum PBB
1. Malta
Negara Malta mengumumkan dukungan resminya pada kedaulatan Palestina Senin (22/9/2025) waktu setempat. Dikutip dari The Independent Malta, keinginan negara di Eropa Selatan tersebut untuk mendukung Palestina telah dinyatakan pada Selasa (29/7/2025). Salah satu bentuk dukungan adalah kiriman 250 ton tepung untuk Palestina yang sudah tiba di Gaza dari Malta
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Portugal
Negara ini sebetulnya sudah menyatakan dukungannya pada Palestina dalam Sidang Umum PBB, Jumat (12/9/2025). Portugal adalah satu dari 142 negara yang mengakui kedaulatan Palestina, dengan pernyataan resmi pada Minggu (21/9/2025). Pengakuan dari Portugal disambut hangat Presiden Palestina Mahmoud Abbas, yang menganggapnya sebagai langkah penting menuju kedamaian dan keadilan di negara tersebut.
3. Inggris
Pernyataan resmi Inggris pada Minggu (21/9/2025) waktu setempat pada kedaulatan Palestina akhirnya bisa dilihat dunia internasional. Sebelumnya, Inggris hanya menyatakan akan memberi dukungan pada saat yang tepat untuk memaksimalkan pengaruh. Perdana Menteri Keir Stemer mengatakan, langkah perdamaian two state nation berisiko gagal jika Inggris tak segara menyatakan dukungannya.
4. Australia
Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut hangat dukungan resmi Australia pada Minggu (21/9/2025) pada kedaulatan negara tersebut. Dukungan Australia adalah langkah penting untuk gencatan senjata, terbentuknya two state nation, masuknya bantuan, dan pelepasan tawanan dari negara tersebut. Sebelumnya pada Senin (11/8/2025), Perdana Menteri Australia Anthony Albanese telah menyatakan akan menyuarakan dukungannya.
5. Prancis
Presiden Prancis Emmanuel Macron akhirnya menyuarakan dukungan resmi pada Palestina, setelah negara ini masuk dalam 142 negara yang mengakuinya dalam Sidang Umum PBB pada Jumat (12/9/2025). Prancis bersama Arab Saudi adalah yang membuat Deklarasi New York, lalu mengumumkannya pada Sidang Umum PBB. Sebelumnya pada Mei 2024, Prancis sebetulnya sudah mulai memperlihatkan dukungannya pada Palestina.
6. Jerman
Sebelumnya, Jerman memilih abstain pada berbagai opsi yang mendukung kedaulatan Palestina. Jerman khawatir hubungannya dengan Israel berdampak buruk, yang pastinya akan dirasakan masyarakat kedua negara beserta sekutunya. Dikutip dari CNN, Jerman sebetulnya tidak berencana mengumumkan dukungan meski masuk dalam 142 negara yang mendukung Deklarasi New York pada Jumat (12/9/2025) meski akhirnya disuarakan.
7. Kanada
Sebelumnya pada resolusi 2012, Kanada adalah negara yang menantang kedaulatan Palestina. Bahkan, Kanada menolak Palestina menjadi negara pengaman di organisasi dunia Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) atau United Nations (UN). Kanada juga abstain terkait penentuan hak Palestina sebagai negara anggota PBB. Langkah Kanada berbeda di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Mark Carney, dengan menjadi satu dari 142 negara yang mendukung kedaulatan Palestina pada Sidang Umum PBB ke-79.
8. Belgia
Belgia berharap pengakuannya pada Palestina pada Selasa (2/9/2025) bisa membawa perdamaian di negara tersebut. Menteri Luar Negeri Belgia Maxime Prevot mengatakan keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan kewajiban untuk mencegah genosida. Dengan pengakuan dan dukungan pada Deklarasi New York, bencana kemanusiaan Palestina bisa diatasi secepatnya.
9. Meksiko
Warga Meksiko tak ragu menyatakan dukungannya pada Palestina dengan berbagai aksi di negaranya. Pada April 2024, Meksiko menyatakan dukungannya pada Palestina sebagai sebuah negara merdeka. Dukungan ini disuarakan Presiden Meksiko Claudia Sheinbaum pada Februari 2025.
10. Armenia
Dikutip dari AFP, Armenia mengumumkan dukungan pada Palestina secara resmi di 2024. Pengakuan itu diharapkan bisa segera menghentikan perang yang terus berlangsung di kawasan Gaza. Armenia menentang kekerasan terhadap warga sipil yang berlangsung pada perang tersebut.
Dukungan ini diharapkan memicu reaksi dari negara lain yang selama ini belum mendukung Palestina. Termasuk dari Amerika yang selama ini menjadi sekutu utama Israel.
Saksikan Live DetikPagi:
(row/ddn)
Komentar Terbanyak
Keunikan Kontol Kejepit, Jajanan Unik di Pasar Kangen Jogja
Daftar Negara yang Menolak Israel, Tidak Mengakui Keberadaan dan Paspornya
Anak Turis Digigit Monyet di Ubud, Ibunya Bayar Suntikan Rabies Rp 69 Juta