Pendaki Diserang Beruang Grizzly, TN Yellowstone Tutup Jalur Trekking

Seorang pendaki mengalami luka serius di Taman Nasional Yellowstone. Serangan beruang Grizzly kembali tercatat setelah empat tahun.

Pria yang berusia 29 tahun ini melakukan pendakian solo di TN Yellowstone pada Selasa (16/9/2025). Saat berada di Turbid Lake Trail di Pelican Valley Bear Management Area, ia bertemu dengan si beruang.

"Pendaki itu mulai menyemprotkan semprotan beruang ketika beruang itu melakukan kontak, dan ia mengalami cedera serius namun tidak mengancam jiwa di dada dan lengan kirinya," tulis para pejabat taman nasional dikutip dari USA Today pada Senin (22/9).

Paramedis layanan taman merespons kejadian tersebut, mereka menyelamatkan si pendaki dan membawanya ke Klinik Medis Danau di taman tersebut. Ia lalu dibawa dengan helikopter medis ke rumah sakit untuk perawatan cedera yang tidak mengancam jiwa.

"Pendaki mengira beruang itu adalah beruang hitam, namun lokasi, ukuran, dan perilaku beruang yang dideskripsikan menunjukkan bahwa itu mungkin beruang grizzly," tulis TN Yellowstone.

Staf manajemen beruang untuk mencoba mengonfirmasi spesies hewan tersebut melalui analisis DNA. Petugas taman nasional menutup Turbid Lake Trail setelah pertemuan dengan beruang tersebut. Jalur tersebut tetap ditutup untuk pengunjung pada 17 September.

Belum diketahui kapan jalur tersebut akan kembali dibuka. Serangan itu menandai insiden pertama beruang yang melukai seseorang di Yellowstone pada tahun 2025.

Pertemuan terakhir terjadi pada Mei 2021 ketika seekor beruang grizzly melukai seorang pendaki solo di Beaver Ponds Trail di Mammoth Hot Springs.

Video: Imbauan AS Hindari ke 2 Wilayah di Papua, Ini Respons Asosiasi Wisata

Video: Imbauan AS Hindari ke 2 Wilayah di Papua, Ini Respons Asosiasi Wisata