Kunci Artotel Kurangi Sampah, Air, dan Listrik di Hotelnya

Dadan Kuswaraharja - detikTravel
Sabtu, 27 Sep 2025 16:33 WIB
Artotel (dok. Dadan Kuswaraharja/detik travel)
Jakarta -

Bagi Artotel Group, kepedulian pada lingkungan tidak selalu membutuhkan biaya tinggi. Menurut Direktur Teknik dan Teknologi Artotel Group, Ojahan Oppusunggu, kunci utama justru ada pada perubahan pola pikir dan gaya hidup kita sehari-hari saat menginap di hotel.

"Penghematan air, listrik, maupun pengelolaan sampah bisa dimulai dari hal yang sederhana. Misalnya, tidak membiarkan AC tetap menyala saat kamar ditinggalkan. Mindset boros karena merasa sumber daya itu selalu ada harus diubah," jelasnya dalam H3 Summit 2025 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, beberapa hari lalu.

Langkah kecil seperti itu diyakini berdampak signifikan terhadap konsumsi energi, air, dan pengurangan sampah.

Melalui program keberlanjutan The Art of Goodness, yang dimulai sejak Juli 2023 lalu, Artotel menegaskan komitmennya pada tiga pilar ESG (Environmental, Social, Governance/lingkungan, sosial, dan tata kelola). Untuk aspek lingkungan, beberapa inisiatif yang dijalankan meliputi:

  • Manajemen sampah berkelanjutan dengan prinsip 5R (Reuse, Recycle, Reject, Repair, Reduce)
  • Pengurangan konsumsi energi dan air melalui peralatan hemat energi dan sistem daur ulang
  • Mengurangi plastik sekali pakai serta mengolah limbah makanan hingga donasi untuk mengurangi pemborosan

Hasilnya terlihat nyata dalam tahun pertama: sejumlah hotel Artotel berhasil menurunkan konsumsi air hingga 20-30%, efisiensi energi hingga 30-50%, serta mengurangi sampah ke TPA sebesar 20%. Program ini akan terus berlanjut sampai mencapai tujuannya pada 2028 mendatang.

Pada 2024, sekitar 37% hotel telah menyelesaikan compliance checklist, 15 hotel aktif menjalankan inisiatif ESG, 40% memperbarui program energi, sampah, dan air, sementara 50% sudah membentuk Green Teams.

Meski begitu, Artotel mengakui bahwa masih ada tantangan. Dokumentasi dan pelaporan keberlanjutan masih perlu ditingkatkan, sementara sebagian hotel masih dalam tahap belajar memahami makna mendalam dari konsep keberlanjutan. Oleh karena itu, pendampingan intensif dan pemberian pedoman yang jelas bagi setiap karyawan menjadi langkah penting ke depan.

Artotel kini mengelola lebih dari 100 hotel di Indonesia, dengan lebih dari 10.000 kamar di sekitar 36 kota di Indonesia.



Simak Video "Video: Ada Hotel yang Terintegrasi Moda Transportasi di Pusat Jakarta"

(ddn/row)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork