Setiap Hari, 500 Ton Sampah Dihasilkan oleh Turis di Bali

Sui Suadnyana, Fabiola Dianira - detikTravel
Senin, 29 Sep 2025 18:05 WIB
Ilustrasi sampah di pantai Kuta (Sonny Tumbelaka/AFP/Getty Images)
Badung -

Setiap hari, sebanyak 500 ton sampah dihasilkan di Bali. Sampah-sampah itu diindikasikan berasal dari para wisatawan di pulau Dewata.

Hal itu disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol Nurofiq, saat memaparkan hasil evaluasi pengelolaan sampah perhotelan di Bali.

Hanif menjelaskan penghitungan sampah dilakukan dengan mengambil sampel di Badung dan Denpasar. Jumlah penduduk di dua wilayah tersebut mencapai 1,1 juta jiwa, yakni sekitar 653.000 jiwa di Denpasar dan 500.000 jiwa di Badung.

"Nah untuk Badung dan Denpasar, kami coba menggunakan angka konversi paling tinggi, 1,33 kilogram per orang per hari. Maka, jumlah sampahnya seharusnya hanya ada 1.300 ton per hari," ujar Hanif dalam acara Pembinaan Penilaian Kinerja Lingkungan Hidup Sektor Perhotelan di Provinsi Bali, Nusa Dua, Badung pada Jumat (26/9) lalu.

Namun, laporan Dinas Lingkungan Hidup menunjukkan angka berbeda. Berdasarkan Sistem Informasi Sampah Nasional (SISN), jumlah sampah mencapai 1.500 ton per hari.

Sementara itu, catatan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Suwung justru menunjukkan 1.800 ton per hari jika dilihat berdasarkan truk yang masuk.

"Jadi ada 500 ton sampah yang kemudian kami indikasikan berasal dari para wisatawan yang hadir di Bali," terang Hanif.

Selain persoalan volume sampah, Hanif juga menyoroti 13 sungai utama di Bali yang dalam kondisi tercemar sedang hingga berat.

"Tidak ada yang bersih sama sekali untuk sungai Bali. Kemudian, pantainya, setiap bulan November, Desember kita akan kedatangan sampah laut," ungkap Hanif.

--------

Artikel ini telah naik di detikBali.



Simak Video "Video 'Gunung' Sampah di TPA Jabon Sidoarjo Setinggi 15 Meter"

(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork