Chief Executif Officer (CEO) Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, disebut terkesan dengan budaya Lombok di penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2025.
Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Lalu Muhammad Iqbal. Menurut Iqbal, saat berbicara dengan Carmelo, dia melihat banyak perbedaan yang membuat ajang balap MotoGP di Mandalika lebih istimewa dibanding seri MotoGP di negara lain.
"Carmelo melihat banyak improvement di Mandalika, banyak hal baru yang dilakukan sehingga MotoGP Mandalika tampil berbeda dengan MotoGP lainnya," kata Iqbal, Jumat (3/10/2025).
"Kan biasanya kan sama saja dari satu sirkuit ke sirkuit lain, datar saja nontonnya. Tapi di Mandalika kami coba memberi nuansa lokal, supaya masyarakat merasa memiliki," lanjut Iqbal.
Sejak kedatangan para rider MotoGP, Iqbal berujar, Pemprov NTB menyuguhkan sambutan dengan sejumlah tradisi lokal seperti besembeq dan betabeq. Selain itu Sirkuit Mandalika menyuguhkan Museum Civilization Lombok-Sumbawa di Sirkuit Mandalika.
Selain itu, Carmelo juga sangat menikmati atmosfer yang disuguhkan. Mulai dari rider parade hingga rider go to school.
"Hasil pembicaraan kami juga, tahun depan Carmelo berencana datang lebih awal untuk menjelajahi NTB, bahkan berencana menggunakan helikopter ke sejumlah destinasi wisata," katanya.
Menurut Iqbal, Museum of Civilization Mandalika dengan maket Gunung Rinjani, Semalas, dan Tambora, lengkap dengan sejarahnya juga membuat Carmelo kagum.
"Beliau kaget dan sangat ingin melihat langsung. Alhamdulillah, ini jadi nilai tambah bagi kita," jelasnya.
Lebih jauh, terkait penyelenggaraan musim depan, Iqbal berharap suguhan berbagai macam budaya lokal tersebut dapat dijadikan sebagai tradisi saat pergelaran event-event besar, termasuk skala internasional seperti MotoGP.
Simak Video "Video: Momen Marquez Diserbu Warga saat Tiba di Lombok"
(wsw/wsw)