Wisatawan yang bepergian ke India kini harus mengisi formulir e-Arrival. Mulai Rabu (1/10/2025) pengunjung internasional diwajibkan mengisi kartu e-Arrival secara daring sebelum tiba di negara tersebut.
Kebijakan ini berlaku untuk berbagai kategori pelancong, mulai dari wisatawan, pebisnis, pelajar, peserta konferensi, hingga pasien yang datang untuk perawatan medis. Aturan ini tentu harus diperhatikan semua orang yang akan masuk ke India.
Dikutip dari Euronews, Sabtu (4/10/2025) Pemerintah India melalui Biro Imigrasi menyebut digitalisasi tersebut akan membuat kunjungan menjadi lebih lancar sekaligus memangkas waktu antre di konter imigrasi bandara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, kartu kedatangan masih berbentuk fisik dan biasanya diisi di pesawat atau ruang imigrasi. Kini, dengan sistem baru seluruh data penumpang dapat dikirim lebih awal secara online sehingga mempercepat proses pemeriksaan.
"Digitalisasi kartu kedatangan diharapkan dapat memperlancar pengurusan imigrasi dan meningkatkan kenyamanan penumpang," tulis pernyataan resmi Biro Imigrasi India.
Setiap pengunjung asing diminta mengisi formulir e-Arrival maksimal 72 jam sebelum tiba. Data yang harus dicantumkan meliputi informasi pribadi, nomor paspor, kewarganegaraan, tujuan perjalanan seperti wisata, bisnis, medis, atau studi, alamat selama berada di India, lama tinggal, hingga riwayat perjalanan ke negara lain dalam enam hari terakhir.
Tidak ada dokumen tambahan yang perlu diunggah dan setelah formulir dikirimkan, pelancong akan menerima konfirmasi melalui email. Meski salinan digital formulir sudah dianggap sah, pihak berwenang menyarankan wisatawan tetap membawa versi cetak untuk berjaga-jaga jika diperlukan saat pemeriksaan.
Aturan itu tidak berlaku bagi warga negara India dan pemegang kartu Overseas Citizen of India (OCI). Namun, pemerintah menegaskan bahwa kartu e-Arrival tidak menggantikan kewajiban visa, sehingga pengunjung internasional tetap harus memiliki visa yang sah untuk masuk ke India.
(upd/row)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi