China catatkan lonjakan signifikan dalam jumlah wisatawan mancanegara selama libur panjang Golden Week 2025 yang berlangsung pada 1-8 Oktober. Dengan perpaduan antara keindahan alam dan kekayaan budaya membuat negeri Tirai Bambu itu semakin menarik di mata pelancong dunia.
Berdasarkan estimasi dari Administrasi Imigrasi Nasional (NIA), rata-rata harian perlintasan perbatasan selama periode liburan tersebut mencapai 2 juta orang. Destinasi populer seperti Beijing, Shanghai, dan Xi'an menjadi magnet utama bagi para pelancong internasional, menurut laporan Travel and Tour World.
Melansir CGTN, Senin (8/10/2025) platform perjalanan terkemuka, Qunar, melaporkan bahwa pemesanan wisata oleh turis mancanegara tersebar di hampir 100 kota di seluruh China. Sepuluh negara dengan peningkatan wisatawan terbanyak antara lain Uzbekistan, Kazakhstan, Spanyol, Hungaria, Arab Saudi, Myanmar, Korea Selatan, Kanada, Inggris, dan Singapura.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara tidak lepas dari kebijakan visa yang semakin ramah dan mudah diakses. Hingga saat ini, 76 negara telah mendapat fasilitas bebas visa masuk ke China, baik secara sepihak maupun timbal balik.
Selain itu, warga dari 55 negara juga dapat menikmati fasilitas transit bebas visa hingga 10 hari. Sejak 15 September lalu, China juga mulai menguji coba kebijakan bebas visa bagi pemegang paspor biasa asal Rusia.
Data dari platform pemesanan perjalanan daring, Ctrip, menunjukkan bahwa pemesanan wisatawan Rusia ke China selama liburan meningkat 75% dibanding tahun lalu. Tidak hanya soal visa, Pemerintah China juga memperkuat aspek lain yang mendukung kenyamanan wisatawan, mulai dari akses masuk yang lebih mudah, pengembalian pajak yang efisien hingga dukungan sistem pembayaran digital.
UnionPay, Alipay, dan WeChat Pay kini telah mencakup lebih dari 95% lokasi wisata dan pusat perbelanjaan utama di seluruh negeri. Hingga akhir Agustus, lebih dari 10.000 toko ikut dalam program pengembalian pajak, yang turut mendorong peningkatan konsumsi wisatawan asing.
Peningkatan juga terlihat dalam pelayanan seperti penyediaan layanan dwibahasa di berbagai tempat wisata, serta optimalisasi sistem reservasi tiket untuk memperlancar pengalaman wisata.
Dorongan Ekonomi dari Wisatawan Mancanegara
Kehadiran wisatawan mancanegara turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal, terutama di sektor akomodasi, kuliner, transportasi, dan perdagangan ritel.
"Hotel kami menerima tamu mancanegara setiap hari selama liburan. Belanja wisatawan luar negeri memberikan kontribusi signifikan terhadap pendapatan kami," ujar Direktur Penjualan Shaanxi Royal Palace Prime Hotel, Chen Chen.
Berdasarkan data dari Administrasi Perpajakan Negara, penjualan barang bebas pajak melonjak hingga 97,5% dibanding tahun lalu, dengan nilai pengembalian pajak naik 96,9%.
Tak hanya mendorong sektor ekonomi, wisatawan mancanegara juga memacu inovasi di industri pariwisata. Banyak daerah kini berlomba menawarkan produk wisata lokal yang otentik untuk menarik perhatian pasar global.
Contohnya, Kota Hangzhou di China timur menyelenggarakan kegiatan budaya seperti melihat bulan saat Festival Pertengahan Musim Gugur dan pengalaman kesehatan berbasis pengobatan tradisional China yang dirancang khusus untuk turis asing.
Menurut Administrasi Valuta Asing Negara, kebijakan pro-wisata yang diterapkan saat ini diperkirakan akan terus mendorong konsumsi dan pendapatan sektor pariwisata lintas batas dalam jangka panjang.
Presiden Akademi Pariwisata China, Dai Bin, menyatakan bahwa pariwisata saat ini memasuki fase baru. "Dengan koordinasi dalam kemudahan visa, sistem pembayaran, konsumsi, dan kualitas layanan, pariwisata masuk Tiongkok kini berada dalam jalur pertumbuhan pesat dan pembangunan berkualitas tinggi," jelas Dai Bin.
Majalah Travel and Tour World pun menyebut bahwa tren positif tersebut menandakan kebangkitan pariwisata global pasca-pandemi, sekaligus menegaskan posisi China sebagai salah satu pemain utama dalam industri pariwisata dunia.
(upd/row)
Komentar Terbanyak
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Pemkab Jamin Wisata Aman dan Nyaman
Tak Lagi Jadi Menkeu, Sri Mulyani Sibuk Liburan ke Yogya
Wisatawan Bekasi Dicegat Akamsi Cianjur, Polisi Mediasi