Bila kita mendengar Times Square New York, yang terbayang adalah deretan layar digital segede gaban yang menyala terang di sepanjang jalan. Tempat ini selalu jadi incaran turis untuk berfoto-foto hingga merayakan momen Tahun Baru.
Nah, suasana itulah yang ingin dihadirkan oleh banyak kota di Korea Selatan saat ini. Terinspirasi oleh landmark ikonik seperti Times Square New York, Piccadilly Circus London, Dundas Square Toronto, dan Dotonbori Osaka, pemerintah kota di Korea Selatan berlomba-lomba membangun zona media berteknologi tinggi yang juga berfungsi sebagai daya tarik perkotaan.
Diberitakan Korean Herald, Selasa (14/10/2025) menurut Kementerian Dalam Negeri dan Keamanan Korsel, Distrik Gangnam Seoul di sekitar Coex pertama kali ditetapkan sebagai 'zona outdoor iklan bebas' pada tahun 2016, diikuti oleh Gwanghwamun Square, Myeong-dong, dan Distrik Haeundae di Busan pada tahun 2023. Namun setelah pelonggaran peraturan pemerintah yang sebelumnya diperketat untuk mengurangi polusi cahaya dan gangguan visual, memicu era baru dalam pemasaran iklan luar ruang.
Layar-layar raksasa bertebaran
Di zona bebas yang telah ditentukan, mulai dari ukuran, bentuk, dan metode pemasangan papan reklame tidak lagi dibatasi. Perusahaan swasta memasang layar-layar tersebut, menyumbangkannya kepada pemerintah daerah, dan sebagai imbalannya menerima hak untuk mengoperasikannya dengan model berbasis kontribusi.
Di Distrik Gangnam, Seoul, 19 layar LED besar kini menerangi area di sekitar Coex. Pada 1 Oktober, distrik tersebut meresmikan nama baru zona tersebut 'Gangnam Eyes'.
Di Myeong-dong, sebuah layar videotron raksasa seluas 1.292 meter persegi dipasang di fasad Shinsegae Department Store. Tiang media tambahan dan papan reklame yang terpasang di gedung-gedung akan ditambahkan di seluruh distrik pada akhir tahun.
Di Gwanghwamun Square, layar-layar videotron berformat besar telah diaktifkan di fasad Hotel Koreana, kantor pusat KT, dan gedung-gedung lain di sekitarnya, termasuk Gedung Kyobo Life.
"Pemerintah daerah dan pemilik properti telah menunjukkan minat yang kuat untuk ditetapkan sebagai zona iklan bebas. Kami berencana untuk meninjau hasil tahap pertama dan kedua serta segera menyusun rencana tahap ketiga," " kata Park Hee-geon, Kepala Divisi Alamat dan Informasi Spasial Kementerian.
Distrik Haeundae Busan, area non-metropolitan pertama yang terpilih, telah memasang layar seluas 766 meter persegi di bagian luar hotel Grand Josun Busan, yang menandai area tersebut sebagai 'Haeundae Square'. Ruang ini juga berfungsi sebagai tempat budaya, menyelenggarakan acara langsung dan kampanye publik.
Distrik ini berencana untuk memasang 14 tiang media tambahan di sepanjang Gunam-ro dan tepi pantai Haeundae tahun depan.
Di Distrik Jung, Daegu, tempat jalan perbelanjaan utama Dongseong-ro berada, para pejabat sedang mengupayakan penetapan sebagai 'zona iklan luar ruang khusus' setelah gagal memenuhi syarat untuk program zona bebas. Distrik ini berencana memasang papan reklame digital di 12 gedung dan jika disetujui, total area pajangan dapat meningkat dari 225 menjadi 337,5 meter persegi.
Seoul juga merevisi peraturan periklanannya yang mengizinkan pemasangan papan reklame digital di lantai dua gedung, baik di zona hunian maupun komersial, yang sebelumnya terbatas pada pemasangan di lantai satu.
Menurut firma riset pasar global Statista, belanja iklan luar ruang Korea turun dari $550 juta pada tahun 2018 menjadi $440 juta pada tahun 2020 di tengah pandemi COVID-19, tetapi diproyeksikan akan pulih menjadi $710 juta tahun ini.
Para ahli mengatakan bahwa dorongan periklanan skala besar dapat meningkatkan pariwisata, lalu lintas pejalan kaki, dan penjualan lokal. Mereka juga memperingatkan bahwa kebijakan inklusif diperlukan untuk memastikan usaha kecil dan masyarakat juga mendapatkan manfaat.
Simak Video "Video: Netanyahu Hadiri Sidang PBB, Massa Blokir Times Square New York"
(sym/wsw)