India Jadi Negara dengan Potensi Pariwisata Terbesar Dunia, Lewati Jepang-China

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

India Jadi Negara dengan Potensi Pariwisata Terbesar Dunia, Lewati Jepang-China

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Jumat, 17 Okt 2025 06:19 WIB
Adakah rahasia di balik ruangan-ruangan terkunci di Taj Mahal, adakah kuil Hindu di dalamnya?
Ilustrasi pariwisata India (BBC Magazine)
Jakarta -

India dinilai sebagai negara dengan potensi pariwisata terbesar di dunia. India menempati posisi paling atas, Jepang dan China pun kalah.

Predikat itu diumumkan dalam laporan terbaru GlobalData Tourism Potential Index 2025. Melansir Hotel Management Network, Jumat (17/10/2025) laporan tersebut menilai 60 destinasi utama dunia dengan mempertimbangkan berbagai aspek seperti daya tarik wisata, kekuatan ekonomi, pembangunan infrastruktur, investasi asing, hingga isu keberlanjutan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hasilnya, India unggul secara menyeluruh dan dinilai paling siap dalam menghadapi masa depan pariwisata global. Kepala Riset Perjalanan dan Pariwisata Global di GlobalData, Nicholas Wyatt, menyatakan India melihatkan progres yang sangat positif dari negara lainnya.

"India menunjukkan kinerja luar biasa di berbagai pilar. Lonjakan jumlah wisatawan dan pertumbuhan pengeluaran mereka menjadi fondasi utama kesuksesan India, ditambah lagi kekayaan budaya dan warisan sejarahnya sangat menarik bagi wisatawan internasional," kata Wyatt.

ADVERTISEMENT

India memang punya segala elemen yang mendukung potensi wisatanya, mulai dari kuliner yang menggoda, ragam festival hingga destinasi spiritual seperti Varanasi dan kuil-kuil di Rishikesh. Tak heran, sejumlah Situs Warisan Dunia UNESCO di India selalu menjadi magnet bagi pelancong dari seluruh dunia.

Namun, bukan hanya soal budaya. India juga mencatat kemajuan pesat di bidang infrastruktur dan investasi pariwisata. Program pembangunan nasional yang ambisius serta banjir investasi asing langsung (FDI) di sektor tersebut menjadikan India tampil sebagai kekuatan baru.

Meski begitu, laporan GlobalData juga mencatat bahwa India masih mempunyai pekerjaan rumah. Skor negara ini di aspek risiko dan keberlanjutan masih di bawah rata-rata.

"Ada potensi besar, tapi India juga harus terus memperhatikan isu lingkungan dan tata kelola destinasi," kata Wyatt.

Di posisi ketiga, Jepang mencuri perhatian berkat lonjakan kunjungan wisatawan pada 2024, yang mencetak rekor tertinggi sepanjang sejarah negeri Sakura. Peningkatan itu membuat Jepang mencatat skor kedua tertinggi di kategori aktivitas pariwisata, tepat setelah India.

Sementara itu, China menempati posisi unggul di sektor pembangunan dan investasi. Negara itu meraih skor tertinggi dalam proyek konstruksi pariwisata, serta sub-indikator investasi langsung dan modal. Kombinasi pasar domestik yang besar dan dukungan pemerintah membuat China semakin dilirik investor global.

"Pemerintah dan sektor swasta China bergerak cepat, hal itu ini terlihat dari tingginya minat investor serta kemajuan proyek-proyek besar di sektor wisata," kata Wyatt.

Asia Jadi Pusat Pertumbuhan Pariwisata Dunia

Secara keseluruhan, laporan GlobalData 2025 menyoroti bahwa tiga negara Asia: India, Jepang, dan China, kini menjadi pendorong utama arah baru industri pariwisata global. Ketiganya unggul dalam inovasi, pertumbuhan ekonomi, dan pengembangan destinasi.

Asia pun kini tidak lagi hanya menjadi tujuan wisata, tetapi juga menjadi pusat kekuatan baru dalam dunia pariwisata internasional.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads