Museum Louvre Kemalingan, Kementerian Kebudayaan Prancis: 8 Benda Warisan Raib

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Museum Louvre Kemalingan, Kementerian Kebudayaan Prancis: 8 Benda Warisan Raib

Femi Diah - detikTravel
Senin, 20 Okt 2025 10:07 WIB
Aksi pencurian nekat mengguncang dunia seni dan sejarah. Museum Louvre di Paris, Prancis, dilaporkan dibobol maling pada Minggu (19/10/2025) siang. Dalam waktu kurang dari tujuh menit, para pelaku berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan bernilai tinggi dari ruang pameran bersejarah. REUTERS/Gonzalo Fuentes
Aksi pencurian nekat mengguncang dunia seni dan sejarah. Museum Louvre di Paris, Prancis, dilaporkan dibobol maling pada Minggu (19/10/2025) siang. (Gonzalo Fuentes/Reuters)
Paris -

Aksi pencurian besar mengguncang Museum Louvre di Paris pada Minggu (19/10/2025) pagi. Kementerian Kebudayaan Prancis memastikan delapan benda warisan budaya raib.

Dalam waktu hanya tujuh menit, sekelompok pencuri berhasil membobol dua etalase berpengaman tinggi di Galerie d'Apollon, ruang pameran yang menyimpan koleksi perhiasan mahkota Prancis. Yang mengejutkan pencurian dilakukan saat jam operasional museum, sekitar pukul 09.30. Aksi pencurian di Museum Louvre itu berjalan kurang dari tujuh menit.

Kementerian Kebudayaan Prancis menyatakan bahwa delapan perhiasan bersejarah telah dicuri, termasuk kalung zamrud dan berlian yang pernah diberikan Napoleon Bonaparte kepada istrinya, Permaisuri Marie Louise.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, tiara mewah milik Ratu Marie-AmΓ©lie dan Ratu Hortense, dua sosok penting dalam sejarah kerajaan Prancis, kalung safir yang juga berasal dari set perhiasan kedua ratu tersebut, satu anting dari set safir yang sama, sepasang anting zamrud dari set yang sama, melengkapi keindahan dan kemewahan koleksi Marie-Louise, bros "reliquary" yang diduga menyimpan makna religius atau simbolik, dengan desain khas yang mencerminkan gaya abad ke-19, dan satu bros besar lainnya milik Permaisuri EugΓ©nie.

ADVERTISEMENT

Seluruh benda tersebut digolongkan sebagai warisan budaya yang tak ternilai. "Dua etalase berpengaman tinggi menjadi sasaran, dan delapan benda warisan budaya yang tak ternilai telah dicuri," demikian pernyataan resmi kementerian tersebut dikutip dari AFP, Senin (20/10).

Sementara itu, benda kesembilan, mahkota Permaisuri EugΓ©nie yang bertatahkan berlian dan zamrud, tidak terangkut oleh si pencuri. Mahkota itu jatuh dan berhasil ditemukan di dekat lokasi. Mahkota bertatahkan 1.354 berlian dan 56 zamrud, dan memiliki nilai simbolik serta sejarah yang sangat tinggi, itu ditemukan rusak.

Presiden Prancis Emmanuel Macron merespons cepat peristiwa itu. Dia mengatakan mengatakan bahwa semua upaya sedang dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengembalikan benda-benda yang dicuri.

Polisi telah menerjunkan 60 penyelidik khusus untuk mengusut kasus itu.

Sementara itu, Direktur rumah lelang Drouot mengungkapkan kekhawatiran bahwa perhiasan tersebut mungkin akan dibongkar untuk dijual sebagai batu permata lepas atau logam mulia, karena dalam bentuk aslinya, benda-benda itu hampir mustahil dijual secara legal.




(fem/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads