Geger Kemunculan Harimau di Gayo Lues, BKSDA Aceh Turun Tangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Geger Kemunculan Harimau di Gayo Lues, BKSDA Aceh Turun Tangan

Agus Setyadi - detikTravel
Jumat, 24 Okt 2025 15:45 WIB
Harimau Sumatera bernama Uni di Taman Rimba Jambi saat masih hidup.
Ilustrasi Harimau Sumatera (dok. LK Taman Rimba)
Gayo Lues -

Warga Gayo Lues di Aceh geger dengan kabar kemunculan Harimau Sumatera di daerah mereka. BKSDA Aceh pun turun tangan mengecek kabar tersebut.

Satu harimau Sumatera dilaporkan muncul di Desa Lesten Kecamatan Pining, Gayo Lues, Aceh. Tim Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan pemantauan.

Dalam video dilihat Kamis (23/10) kemarin, harimau tersebut direkam dalam jarak tidak terlalu jauh oleh sejumlah warga. Harimau muncul di jalanan maupun di kebun milik warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam salah satu video terlihat, ada warga yang meminta kepada si harimau untuk tidak mengganggunya. Harimau Sumatera itu kemudian beranjak menjauh.

ADVERTISEMENT

Kepala BKSDA Aceh, Ujang Wisnu Barata, mengatakan harimau itu sudah sekitar tiga hari berada di wilayah tersebut. Tim BKSDA saat ini sudah ke lokasi.

"Tim sudah di lapangan dan memonitor," kata Ujang saat dimintai konfirmasi detikSumut, Kamis (23/10/2025).

Berdasarkan hasil pengamatan sementara, harimau disebut sudah tidak ditemukan di lokasi. Pemantauan disebut masih terus dilakukan.

"Diperkirakan sudah menjauh dari pemukiman," ujar Ujang.

Sebelumnya diberitakan, Harimau Sumatera juga muncul di Agam, Sumatera Barat. Harimau itu bahkan masuk ke dalam area Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Agam.

"Harimau Sumatera dengan usia di bawah 2 tahun itu diduga mengejar anjing yang ada di area BRIN pada Rabu (15/10) dini hari. Ini berdasarkan keterangan saksi mata, rekaman, dan identifikasi lapangan," kata Kepala Resor Konservasi Wilayah II Maninjau BKSDA Sumbar, Ade Putra.

Tak hanya itu, harimau Sumatera yang merupakan satwa dilindungi itu terjebak di dalam area perkantoran BRIN di Koto Tabang, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, Agam. Terjebaknya hewan buas itu karena kawasan tersebut dikelilingi oleh pagar beton setinggi 1,5 meter.


--------

Artikel ini telah naik di detikSumut.




(wsw/wsw)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads