Timor Leste resmi menjadi anggota dari Association of Southeast Asian Nation atau ASEAN. Negara tersebut kini telah terdaftar jadi negara ke-11 perkumpulan negara-negara di Asia Tenggara itu.
Peresmian Timor Leste menjadi anggota ASEAN dikukuhkan dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-47 yang dilaksanakan di Malaysia 26-28 Oktober 2025. Peresmian itu sekaligus menghentikan penantian Timor Leste sebagai anggota resmi ASEAN.
Perdana Menteri (PM) Timor Leste Xanana Gusmao mengatakan keanggotaan penuh sebagai anggota ASEAN menjadi awal dari babak baru negara Timor Leste.
"Bagi rakyat Timor Leste, ini bukan sekadar mimpi yang terwujud, tetapi penegasan kuat atas perjalanan kami. Perjalanan yang diwarnai ketangguhan, tekad, dan harapan," ujar Xanana.
Timor Leste memang negara yang relatif masih muda. Timor Leste merdeka dari Indonesia pada 20 Mei 2002. Selama ini, ASEAN memberikan status pengamat (observer) kepada Timor-Leste, memungkinkan partisipasi terbatas dalam beberapa kegiatan ASEAN.
Dengan bergabungnya Timor Leste dengan ASEAN, kini daftar negara ASEAN makin panjang. Sebelumnya terdapat Malaysia, Filipina, Singapura, Brunei Darussalam, Kamboja, Laos, Myanmar, Vietnam, Thailand, dan Indonesia.
Mengutip Antara, Minggu (26/10) Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto hadir dalam KTT ASEAN ke-47 tersebut bersama pemimpin-pemimpin ASEAN lainnya untuk menandatangani deklarasi Timor Leste menjadi anggota ASEAN (Declaration on the Admission of Timor-Leste into ASEAN).
Sebelumnya, Prabowo pernah mengatakan wacana bergabungnya Timor Leste jadi anggota ASEAN mampu meningkatkan peran ASEAN di tatanan global. Selain Timor Leste, Prabowo juga mendukung Papua Nugini untuk ikut serta menjadi bagian dari ASEAN.
"Dengan meningkatkan keanggotaan Timor Leste dan Papua Nugini, saya pikir ini juga akan meningkatkan peran ASEAN di dunia. Kita harus memastikan bahwa ASEAN menjadi relevan dan oleh karena itu, kami GCC dan ASEAN-GCC-China. Kami yakin bahwa besok akan memberikan hasil nyata dalam hal ini. Pertumbuhan ekonomi kami adalah yang tercepat," ujar Prabowo bulan Mei lalu saat hadir di sidang pleno KTT ke-46 ASEAN.