Kala Balon Penyelundup Bikin Ribuan Penumpang Pesawat Menderita

Ketegangan meningkat di perbatasan Lituania dan Belarus setelah selusin balon udara dari wilayah Belarus dilaporkan menyusup ke wilayah udara Lituania. Insiden itu membuat ribuan penumpang terjebak dan penerbangan terganggu.

Dikutip dari Independent, Minggu (26/10/2025), peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/10) malam. Puluhan balon helium melayang ke arah Bandara Vilnius, ibu kota Lituania. Akibatnya, sekitar 30 penerbangan dibatalkan atau tertunda dan menyebabkan lebih dari 4.000 penumpang terkena dampaknya.

Pemerintah Lituania kemudian menutup sementara dua pos lintas batas dengan Belarus dan menghentikan sementara penerbangan di Bandara Vilnius. Setelah situasi dinilai aman, penerbangan dan perbatasan kembali dibuka pada Rabu (23/10) malam.

Pihak berwenang menemukan sekitar 12 balon jatuh di daratan dan empat orang ditangkap terkait insiden tersebut. Investigasi awal mengungkap bahwa balon-balon itu membawa rokok selundupan dari Belarus.

Setelah ditelusuri, itu bukan kasus pertama. Peristiwa serupa terjadi dua kali sepanjang Oktober ini.

Bandara Vilnius berada hanya 30 kilometer dari perbatasan Belarus, sehingga sangat rentan terhadap gangguan udara lintas batas.

Perdana Menteri Inga Ruginienė menegaskan bahwa pemerintah tidak akan tinggal diam jika pelanggaran serupa terjadi lagi.

"Jika pelanggaran besar seperti ini terulang, kami akan segera bereaksi dan menutup perbatasan dengan Belarus. Kami tidak akan memberikan kelonggaran apa pun," dia menambahkan.

Insiden di Lituania menambah daftar panjang gangguan lalu lintas udara di Eropa. Dalam beberapa pekan terakhir, sejumlah bandara di Kopenhagen, München, dan kawasan Baltik juga mengalami kekacauan akibat penampakan drone dan objek terbang tak dikenal.

Pemerintah Rusia membantah memiliki kaitan dengan insiden-insiden tersebut.

Video: Garuda Indonesia Bakal Pangkas Rute yang Gak Untungin!

Video: Garuda Indonesia Bakal Pangkas Rute yang Gak Untungin!