Peringatan dari Maskapai: Koper Warna Gelap Bisa Bikin Repot di Bandara

Maskapai Ryanair mengimbau penumpang untuk memilih warna koper antimainstream, bukan koper berwarna gelap seperti yang banyak dipakai traveler. Apa alasannya?

Maskapai penerbangan bertarif rendah Ryanair menunjuk koper berwarna gelap yang dimaksud adalah koper berwarna hitam, biru tua, atau abu-abu. Koper dengan warna gelap sangat umum digunakan oleh pelancong sehingga sulit dikenali saat pengambilan di konveyor bagasi.

Dikutip dari Express, Kamis (30/10/2025), sebagian besar traveler memilih koper berwarna netral seperti hitam, abu-abu, atau biru tua karena dianggap aman, klasik, dan praktis, juga relatif tidak mudah kotor. Namun, masalah muncul ketika banyak koper dengan warna serupa muncul di konveyor. Kondisi itu membuat koper bisa-bisa tertukar dengan milik orang lain.

"Permudah traveler untuk mengenali bagasi terdaftar di konveyor, terutama jika koper kalian berwarna hitam, biru tua, atau abu-abu. Persentasenya sampai 99,9 persen. Tambahkan tag atau pita berwarna mencolok pada pegangan koper agar tidak terjadi kebingungan saat tiba di tujuan," keterangan Ryanair.

Menurut survei yang dilakukan oleh merek koper Eminent, lebih dari 40 persen penumpang pesawat memilih koper dengan body keras berwarna hitam.

Pakar perjalanan Jamie Frazer dari Wild Packs mengatakan kepada Economic Times agar traveler menandai koper dengan benda apapun yang sangat khas agar mudah dikenali saat pengambilan.

"Warna-warna cerah jauh lebih mudah dikenali di konveyor dibandingkan koper berwarna hitam. Jika Anda tetap ingin menggunakan koper hitam, tambahkan tag koper berwarna, stiker, atau tali bermotif agar terlihat menonjol di antara yang lain," kata Frazer.

Selain itu, Ryanair juga menyampaikan imbauan agar proses pengambilan koper lebih lancar. Penumpang disarankan membuat salinan untuk dokumen penting, seperti paspor, SIM, KTP, atau kartu identitas lain.