Tak Cukup Maaf untuk Pandji, Proses Hukum dan Sanksi Adat Toraja Menanti

Tim detikSulsel - detikTravel
Rabu, 05 Nov 2025 18:05 WIB
Komika Pandji Pragiwaksono (dok. Noice)
Makassar -

Komika Pandji Pragiwaksono meminta maaf atas bercandaan soal adat Toraja. Meski begitu, Aliansi Pemuda Toraja memastikan tak akan mencabut laporan ke polisi.

Laporan polisi itu atas dugaan penghinaan dan ujaran bernuansa suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA) yang dilakukan komika Pandji Pragiwaksono. Pihaknya meminta kasus ini tetap diproses hukum meski Pandji sudah meminta maaf atas candaannya terkait budaya Toraja.

"Dengan senang hati kita menerima permintaan maaf Pandji Pragiwaksono, tapi proses hukum dan sanksi adat harus tetap berjalan," kata perwakilan Aliansi Pemuda Toraja, Ricdwan Abbas saat dikonfirmasi, Selasa (4/11/2025).

Ricdwan menegaskan Aliansi Pemuda Toraja ini menginginkan ada efek jera terhadap Pandji terkait kasus ini. Pihaknya tidak ingin ada oknum lain yang melakukan hal serupa.

"Jangan sampai, karena permintaan maaf kita mengabaikan masa ke depan. Karena ini akan menjadi pintu orang-orang merendahkan adat budaya kita jika tidak ditegasi," terangnya.

Namun dia mengapresiasi sikap Pandji yang telah meminta maaf. Apalagi Pandji disebut siap menerima sanksi adat maupun sanksi hukum nantinya.

"Karena beliau gentle mengakui kesalahan dan berani minta maaf, kami juga dengan gentle menghadapi keberanian beliau," tegas Ricdwan.

Jika proses hukum dihentikan, pihaknya khawatir ada oknum lain menghina adat dan budaya Toraja. Dia kembali menegaskan persoalan ini tidak cukup diselesaikan dengan meminta maaf.

"Yang kita tidak mau nanti akan ada oknum lagi yang merasa cukup dengan maaf, akan terlepas dari hukum positif dan hukum adat," jelasnya.



Simak Video "Video: Permintaan Maaf Pandji Pragiwaksono soal Lecehkan Adat Toraja"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork