Viral di media sosial, video wisatawan diminta bayar dua kali saat membeli ikan di pantai Ngrenehan, Gunungkidul. Kok bisa?
Postingan video yang memperlihatkan seorang wisatawan diminta membayar dua kali saat membeli ikan di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul ramai berseliweran di media sosial (Medsos).
Video itu diunggah oleh akun @merapi_uncover. Dalam postingan itu terlihat aktivitas jual beli ikan di area pantai Ngrenehan.
"Awalnya udah sangat positif thinking, tapi setelah ada 2 korban lain yang mengalami hal serupa... apa mungkin ini murni karena lupa? Btw uang memang sudah di kembalikan, karena saya punya bukti video, tapi yang jadi masalah bukan uangnya yang sudah di kembalikan. Tapi kenapa banyak orang lain yang mengalami hal serupa dan sayangnva mereka tidak punya bukti video. Dan apakah uang mereka juga ibu kembalikan?" kata akun Instagram @merapi_uncover seperti dilihat Selasa (11/11/2025).
Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul pun buka suara menanggapi masalah tersebut. Mereka telah mendatangi penjual ikan di pantai Ngrenehan dan sudah melakukan pembinaan.
Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta, saat dimintai konfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi hari Sabtu (8/11) di Pantai Ngrenehan.
"Betul, itu kejadian hari Sabtu. Kami juga sudah ke sana dan ternyata pedagang itu sempat lupa kalau sudah dibayar, tapi malah meminta uang bayaran lagi ke pengunjung," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (11/11).
Akan tetapi, karena pengunjung kebetulan merekam kejadian tersebut langsung menunjukkannya kepada pedagang. Alhasil uang pengunjung yang telah dikembalikan.
"Terus pengunjung kan menunjukkan rekaman video kalau sudah bayar dan uang Rp 100 ribu langsung dikembalikan ke pengunjung," ucapnya.
Supriyanta juga memastikan telah memberi pembinaan kepada pedagang tersebut. Semua itu agar wisatawan tidak kapok saat berkunjung ke tempat wisata Pantai di Gunungkidul, khususnya Pantai Ngrenehan.
"Kami juga sudah lakukan pembinaan ke pedagangnya dan Pokdarwis juga telah kami minta agar kejadian seperti itu tidak terulang lagi," ujarnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikJogja.
Simak Video "Video: BPS Catat Kunjungan Wisatawan Mancanegara Naik 8,42% di Juni 2025"
(wsw/wsw)