Kota dan Aktivitas Favorit Wisatawan Indonesia Saat Liburan di Malaysia

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kota dan Aktivitas Favorit Wisatawan Indonesia Saat Liburan di Malaysia

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 18 Nov 2025 13:19 WIB
Twin tower Kuala Lumpur in city
Ilustrasi Kuala Lumpur (Getty Images/iStockphoto/Edward Ng)
Jakarta -

Turis Indonesia merupakan penyumbang angka terbesar kunjungan wisatawan ke Malaysia. Ke mana dan ngapain aja turis-turis RI di Malaysia ya?

Terhitung September 2025, kunjungan turis Indonesia ke Malaysia sudah menyentuh angka 3,2 juta lho. Data itu diungkapkan oleh Duta Besar Malaysia untuk Republik Indonesia Dato' Syed Mohamad Hasrin Tengku Hussin dalam jumpa pers dalam momen peluncuran 'Flavours of Malaysia' di salah satu hotel di Jakarta, Senin (17/11/2025) malam.

"Malaysia menargetkan kunjungan wisatawan Indonesia di tahun 2025 4,37 juta kunjungan. Dan September 2025 sudah di angka 3,2. Kami optimis bisa mencapai target," kata dia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Syed mengungkapkan Kuala Lumpur merupakan destinasi favorit wisatawan Indonesia. Adapun, aktivitas yang paling banyak dilakukan wisatawan Indonesia adalah berbelanja di Malaysia.

"Kebanyakan ke Kuala Lumpur, lebih kepada shopping dan kuliner ya. Ramai juga untuk medical dan edu-tourism. Serta juga ramai yang datang untuk jumpa keluarga. Malaysia punya beragam tempat menarik untuk dikunjungi," kata dia.

ADVERTISEMENT

Syed menambahkan bahwa salah satu kunci ramainya kunjungan wisata Indonesia ke Malaysia karena banyaknya penerbangan yang melayani rute Indonesia-Malaysia.

"Sekarang ini connectivity diantara Malaysia dan Indonesia itu sudah hampir seperti sebelum Covid. Malah ada tempat-tempat baru yang sekarang ada penerbangan dari Malaysia ke Indonesia dan sebaliknya," ujar dia.

"Jadi, connectivity ini sangat penting untuk menarik minat kedua rakyat sebenarnya, karana wisatawan Malaysia juga tahun lalu 2,1 juta berkunjung ke Indonesia dan merupakan wisatawan asing yang terbesar menyumbang kepada ekonomi Indonesia. Jadi, it's a win-win lah," dia menjelaskan.

Dia berharap konektivitas kedua negara semakin bertambah.




(sym/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads