×
Ad

Masjid Bersejarah di Cirebon Terancam Ganasnya Abrasi Sungai

Devteo Mahardika - detikTravel
Rabu, 19 Nov 2025 15:06 WIB
Masjid Wanantara di Cirebon (dok. DKM Masjid Wanantara Cirebon)
Cirebon -

Keberadaan sebuah masjid bersejarah di Cirebon terancam ganasnya abrasi sungai Cipager. Kondisinya sangat mengkhawatirkan.

Masjid Wanantara yang lebih dikenal dengan sebutan Masjid Bawah Tanah di Desa Kubang, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, kondisinya begitu mengkhawatirkan.

Abrasi Sungai Cipager yang terus terjadi setiap musim hujan telah menggerus tanah di sekitar masjid bersejarah ini, bahkan mengancam fondasi bangunan yang sudah berdiri sejak tahun 1880-an.

Sekilas dari depan, masjid masih tampak kokoh. Namun, di bagian belakang, kondisi bangunan terlihat rapuh karena tanah penopangnya telah ambles hingga 12 meter dengan panjang kerusakan mencapai 40 meter. Arus sungai yang semakin mendekat dari waktu ke waktu memperbesar risiko bangunan suci ini ambruk.

"Dulu jaraknya sekitar 10 meter dari sungai. Sekarang tinggal beberapa meter saja karena tanah terus terkikis," ujar Muhammad selaku Sekretaris DKM Masjid Wanantara, Selasa (18/11/2025).

Masjid ini tidak hanya sebagai tempat ibadah warga sekitar, tapi juga menjadi pusat kegiatan keagamaan tiga pondok pesantren, yang setiap harinya dihadiri sekitar 270 santri. Meski berisiko, para santri tetap melaksanakan salat berjemaah di masjid tersebut karena tak ada pilihan lain.

"Setiap hari ratusan santri salat berjamaah di sini. Kami was-was tapi masjid ini adalah satu-satunya tempat ibadah mereka," tambahnya.

Kepala Desa Kubang Wawan Karyawan mengungkapkan rasa khawatirnya setiap kali masjid digunakan untuk kegiatan berjamaah. Ia takut terjadi bencana longsor yang membahayakan nyawa jamaah.

"Kalau tidak segera ditangani, saya takut bangunannya tiba-tiba ambruk saat jamaah sedang salat," ujarnya.

Wawan mengatakan pihaknya sudah berkirim surat kepada pihak-pihak terkait, seperti Dinas PUTR Kabupaten Cirebon, Dinas PUTR Provinsi Jawa Barat, hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) sejak awal tahun. Namun hingga kini belum ada tindakan nyata.

"Sudah beberapa kali kami kirim surat, tapi belum ada respons. Kondisi makin parah," tuturnya.



Simak Video "Video: Momen Laut 'Memakan' Daratan Terekam Kamera"


(wsw/wsw)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork