Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung menyebut setiap akhir pekan ada 40 ribu orang mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan buat menikmati wisata malam.
Di tengah isu harimau kurus gara-gara pakannya dibawa pulang pegawai buat dijual lagi, antusiasme warga Jakarta dan sekitarnya untuk mengunjungi Taman Margasatwa Ragunan (TMR) ternyata melonjak tajam. Pramono menyebut ada 35-40 ribu pengunjung setiap akhir pekan.
"Sekarang ini akibat Sabtu malam dibuka, Sabtu-Minggu itu rata-rata orang berkunjung ke Ragunan antara 35 sampai dengan 40 ribu. Jadi kunjungannya sudah naik secara signifikan," ujar Pramono di Ragunan, Jakarta Selatan, Kamis (20/11/2025).
Selain itu, Pramono menyebut pengunjung Ragunan juga naik usai dibuka setiap malam Minggu. Jumlah pengunjung setiap Sabtu lebih dari 14 ribu orang.
"Total pengunjung setiap Sabtu sudah 14.794 orang," katanya.
Pramono mengatakan lonjakan ini menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menikmati Ragunan dalam suasana yang lebih variatif, termasuk pengalaman berkeliling kebun binatang pada malam hari. Menurutnya, kebijakan ini menjadi bagian dari konsep baru Ragunan yang tengah dibangun secara bertahap.
"Ragunan sekarang melakukan pendekatan konsep baru dengan desain kekinian yang bertujuan memaksimalkan fungsi dan meningkatkan minat kunjungan masyarakat," jelasnya.
Diketahui, Ragunan Night Zoo atau wisata malam Ragunan dibuka pertama kali pada 11 Oktober 2025. Pada malam pertama uji coba pembukaan, sebanyak 3.635 orang mengunjungi Ragunan pada malam hari.
Terkait isu harimau di Ragunan kurus, Pramono menduga itu ada hubungannya penolakan terhadap proses revitalisasi besar-besaran yang sedang dilakukan pemerintah Jakarta.
"Ya kalau lihat secara langsung pasti tidak benar (harimau kurus) dan itu diambil memang orang yang pengin kemudian, kan kita lagi melakukan pembenahan kepada Ragunan," kata Pramono
Menurutnya, revitalisasi Ragunan tengah berjalan serius dengan konsep baru dan desain kekinian. Perubahan tersebut meliputi perbaikan fasilitas, area satwa, hingga transportasi di sekitar Ragunan.
"Orang tidak senang Ragunan diperbaiki karena secara serius, saya akan membuat Ragunan ini jauh lebih menarik, terutama bagi siapa saja yang punya waktu untuk berkunjung selain hari Sabtu, Minggu, tentunya yang malam hari hari Sabtu, kami akan membuat apa, transportasinya lebih gampang, lebih tersedia," ungkapnya.
Lonjakan pengunjung Ragunan menunjukkan tingginya antusiasme masyarakat untuk menikmati Ragunan dalam suasana yang lebih variatif, termasuk pengalaman berkeliling kebun binatang pada malam hari. Menurutnya, kebijakan ini menjadi bagian dari konsep baru Ragunan yang tengah dibangun secara bertahap.
"Ragunan sekarang melakukan pendekatan konsep baru dengan desain kekinian yang bertujuan memaksimalkan fungsi dan meningkatkan minat kunjungan masyarakat," tutup dia.
--------
Artikel telah tayang di detikNews, bisa dibaca selengkapnya di sini dan di sini.
Simak Video "Video Viral Narasi Satwa Kurus, Pramono Duga Ada yang Tak Senang Ragunan Diperbaiki"
(wsw/wsw)