Direktorat Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM memperkenalkan fitur pengaman terbaru pada paspor Republik Indonesia. Fitur itu sudah berlaku mulai awal November 2025.
Tentang fitur pengamanan baru pada paspor itu kembali diumumkan melalui akun resmi Instagram @ditjen_imigrasi yang diunggah pada Minggu (23/1/2025). Dalam unggahan itu, Ditjen Imigrasi menyebut bahwa paspor baru dilengkapi teknologi tinta multicolor invisible fluorescent pada setiap halaman visa.
Tinta khusus itu tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi akan memancarkan warna-warna cerah, khususnya warna hijau dari tinta kuning, ketika disinari dengan sinar ultraviolet (UV).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Plt. Direktur Jenderal Imigrasi, Yuldi Yusman, menyatakan bahwa peningkatan fitur keamanan paspor ini merupakan bagian dari transformasi layanan imigrasi untuk memperkuat posisi paspor Indonesia di tingkat global.
"Direktorat Jenderal Imigrasi terus meningkatkan kualitas layanan, termasuk memastikan paspor kita semakin aman dan dipercaya secara internasional. Dengan fitur keamanan terbaru ini, kami berharap memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi warga Indonesia saat bepergian ke luar negeri," kata Yuldi dalam situs imigrasi.
Yuldi menyebut paspor Indonesia dengan fitur keamanan lama masih akan diterbitkan sampai persediaan habis. Paspor yang sudah dimiliki tetap valid hingga tanggal kedaluwarsa, sehingga masyarakat tidak perlu terburu-buru mengganti paspor lama.
"Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan kenyamanan dan kepastian layanan bagi semua pemohon paspor, baik di dalam maupun luar negeri," dia menambahkan.
Selain berfungsi sebagai dokumen perjalanan, paspor Indonesia juga mencerminkan filosofi bangsa pada setiap elemennya. Setiap halaman paspor menampilkan ilustrasi budaya dan keindahan alam Nusantara, sekaligus mempromosikan diplomasi budaya Indonesia ke dunia.
Ilustrasi kekayaan budaya dan alam ini juga termasuk dalam fitur keamanan yang ditingkatkan melalui tinta fluoresen multicolor, sehingga selain aman, paspor Indonesia juga memiliki nilai estetika tinggi.
"Paspor yang kuat akan memperkuat posisi bangsa. Kami berharap inovasi ini dapat menambah nilai pada setiap perjalanan warga Indonesia ke seluruh dunia," ujar Yuldi.
(fem/fem)












































Komentar Terbanyak
Melihat Gejala Turis China Meninggal di Hostel Canggu, Dokter: Bukan Musibah, Ini Tragedi
PB XIV Purbaya Hadiahi Kenaikan Gelar buat Pendukungnya, Tedjowulan Merespons
Makam Ulama Abal-abal di Lamongan Dibongkar, Namanya Terdengar Asing