×
Ad

Greta Thunberg Ikut Demo dan Warnai Kanal Venesia, Berujung Dilarang Masuk

Syanti Mustika - detikTravel
Rabu, 26 Nov 2025 05:02 WIB
Grand Canal di Venesia berubah menjadi hijau (REUTERS/Manuel Silvestri)
Jakarta -

Pemerintah Venesia melarang aktivis Greta Thunberg memasuki kawasan Venesia setelah dia bergabung dalam aksi protes kelompok Extinction Rebellio. Mereka protes sembari melibatkan pewarnaan air di kanal, sungai, danau, dan air mancur di 10 kota di Italia.

Dilansir dari Fox News, Rabu (26/11/2025) akibat aksi yang dilakukan pada tanggal 22 November kemarin, Greta dilarang masuk ke Venesia selama 48 jam. Juga, Greta bersama 35 demonstran lainnya didenda $172 (Rp 2,8 juta) terkait pencemaran Grand Kanal dengan menaburkan pewarna yang membuat air kanal berwarna hijau.

Extinction Rebellion mengatakan pewarna yang mereka gunakan adalah pelacak fluoresen non-toksik yang biasa digunakan dalam studi lingkungan, seperti melacak aliran air atau memantau kebocoran. Kelompok aktivis ini bersikeras pewarna tersebut tidak menimbulkan ancaman ekologis.

s water has been dyed green in a protest organised by the " title="Kanal Terkenal Venesia Mendadak Hijau" class="p_img_zoomin" />Grand Canal yang iknoik di Venesia berubah menjadi hijau karena dituangkan pewarna oleh aktivis lingkungan pada tanggal 22 November 2025 Foto: REUTERS/Manuel Silvestri

Selain Venesia, mereka juga melakukan aksi yang sama di Milan, Palermo, Venesia, Parma, Bologna, Taranto, Turin, Padova, Genoa, Trieste.

Kelompok tersebut mengatakan aksi tersebut dirancang untuk menarik perhatian pada dampak besar keruntuhan iklim dan mengklaim Venesia adalah salah satu kota paling rentan di Eropa akibat naiknya permukaan air laut dan semakin seringnya banjir.

Protes Greta dan kawan-kawannya ini bertepatan juga dengan konferensi iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa COP30 berakhir di Brasil. Para aktivis mengekspresikan ketidakpuasan terhadap perjanjian COP30 yang tidak mencakup pembatasan bahan bakar fosil.

Setelah menuangkan pewarna di kanal Warisan Dunia Unesco itu, kelompok tersebut menggantungkan spanduk bertuliskan 'Stop Ecocide' di Jembatan Rialto . Lalu, gerombolan demonstran yang mengenakan baju merah dengan wajah dicat putih, bergerak tanpa suara di antara kerumunan turis yang padat.

Gubernur Provinsi Veneto, Luca Zaia, mengatakan aksi tersebut beresiko dan memberikan dampak buruk pada lingkungan, meskipun para aktivis mengklaim pewarna tersebut tidak berbahaya. Zaia juga mengkritik aksi tersebut sebagai tindakan yang menunjukkan sikap tak hormat terhadap Venesia.



Simak Video "Video: Greta Thunberg Ngaku Alami Penyiksaan saat Ditahan Israel"

(sym/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork