Gubernur Bali Wayan Koster, Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal, dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena bersepakat membangun konektivitas tiga daerah dan membangun kawasan ekonomi hijau di tiga provinsi.
Langkah itu ditandatangani dalam penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Sirkuit Mandalika.
Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal bersama Gubernur Bali Wayan Koster dan Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena akan mengidentifikasi penghambat konektivitas destinasi wisata di tiga wilayah Bali, NTB, dan NTT. Salah satu upaya yang dilakukan adalah segera membuka jalur laut dari Sanur ke Mandalika dan Sanur ke Senggigi.
Menurut Iqbal, identifikasi konektivitas ini dilakukan oleh seluruh kepala Dinas Perhubungan tiga wilayah. Identifikasi yang dilakukan masing-masing Kepala Dinas Perhubungan di Bali, NTB dan NTT itu akan melahirkan kajian apa saja penghambat konektivitas ketiga wilayah tersebut.
"Ya sudah ditugaskan seluruh Kepala Dinas Perhubungan ketiga provinsi untuk segera mengidentifikasi masalah konektivitas dari dan yang akan dibangun antardestinasi wisata dari jalur udara laut dan darat di Bali, NTB dan NTT," kata Iqbal seusai penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau nota kesepahaman di Sirkuit Mandalika, dilansir dari detikBali.
Untuk jalur laut dari Bali ke NTB hingga NTT, ketiga daerah akan melakukan kajian dan akan membuat kesepakatan mempermudah proses izin jalur pelayaran wisatawan dari dan ke Bali, NTB, dan NTT. Salah satu jalur laut yang akan dibuka dari Sanur, Bali ke Mandalika, NTB, akan dilakukan kajian bersama Gubernur Bali Wayan Koster.
"Ini akan dibuka segera jalur penyeberangan speedboat Sanur ke Mandalika, Lombok Tengah dan Sanur ke Senggigi, Lombok Barat," ujarnya.
Untuk jalur udara dari Bandara Internasional Lombok ke Bandara Internasional El Tari Kupang NTT, Iqbal berujar, segera dilakukan komunikasi dengan maskapai bersama ketiga kepala daerah Bali, NTB, dan NTT.
"Untuk penerbangan Lombok-NTT akan segera dicari kebijakan untuk dibuka. Akan diidentifikasi oleh Dinas Perhubungan," katanya.
Iqbal mengatakan jika ada persoalan konektivitas, kepala daerah di Bali, NTB dan NTT akan melakukan audiensi ke pemerintah pusat untuk meminta solusi.
"Kalau ada persoalan kami bertiga akan menyelesaikan ke pemerintah pusat, jadi tidak sendiri-sendiri sekarang. Harus maju bertiga, jadi kalau konektivitas lancar harga tiket pesawat pasti turun," katanya.
"Jadi nanti kami bertiga bersama Pak Koster dan Melki yang akan bicara ke airline pasti didengar," lanjut Iqbal.
Artikel ini sudah tayang di detikBali, baca selengkapnya di sini.
Simak Video "Video AHY Soroti Banjir di Bali dan NTT: Segera Lakukan Penanganan Cepat"
(ddn/ddn)