Bencana banjir melanda tiga provinsi di Sumatera. Medan menjadi salah satu kota yang terdampak. Warga ramai-ramai mengungsi ke hotel.
Medan kini berstatus tanggap darurat bencana banjir hingga 11 Desember 2025. Hal itu diketahui dari unggahan Dinas Kominfo Medan di Instagram resminya yang dilihat, Sabtu (29/11/2025). Surat keputusan itu bernomor: 188.44/15.K ditandatangani 27 November 2025.
"Menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Alam berupa Banjir di wilayah Kota Medan Tahun 2025 selama 14 (empat belas) hari, terhitung sejak tanggal 27 November 2025 sampai dengan tanggal 11 Desember 2025," demikian isi surat keputusan tersebut.
Denny S Wardhana, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Sumatera Utara menyampaikan keadaan terkini tentang situasi di Medan. Di tengah banjir, okupansi hotel naik.
"Di medan peningkatan okupansi terlihat dari awal bencana, cukup tinggi," ucapnya pada detikTravel pada Senin (1/12/2025).
Ia menjelaskan bahwa warga yang daerahnya terdampak memilih untuk menginap di hotel. Mereka datang dari berbagai kawasan di dalam maupun luar kota Medan.
"Mungkin sebagian lagi ke Berastagi," tambahnya.
Berbanding terbalik dengan Medan, daerah Parapat yang menjadi tujuan wisata mengalami penurunan okupansi. Denny menyebut adanya kemungkinan akses yang lumpuh dan jarak yang cukup jauh dari Medan.
Okupansi hotel di Medan diperkirakan naik di atas 80% selama dua hari ke depan. Denny memastikan tidak ada penutupan hotel, karena okupansi justru penuh.
Di tengah kesulitan bahan pokok, Denny menjelaskan bahwa hotel biasanya memiliki stok yang cukup. Namun untuk bahan makanan seperti seafood yang kini mulai sulit didapatkan.
"Mungkin sekarang ini agak susah untuk mencari ikan laut," ucapnya.
Bertepatan dengan bulan terakhir di tahun 2025, berbagai kegiatan wisata pun harus dibatalkan. Denny berkata bahwa ada beberapa event yang ditunda karena terjadinya banjir.
Namun untuk akhir tahun belum ada kepastian.
"Untuk nataru, bisa dilihat dari pertengahan Desember jika mau melihat peningkatannya, untuk sekarang belum terlihat pemesanannya," jawabnya.
Ia hanya berharap agar bencana ini cepat berlalu dan pemerintah bersatu untuk memulihkan area yang terdampak.
"Semoga ini cepat berlalu, agar bisa bangkit kembali," pungkasnya.
Simak Video "Video: Sejumlah Ruas Jalan Deli Serdang dan Kota Medan Terendam Banjir"
(bnl/wsw)