Terang-Gelap Sihanoukville di Kamboja: Kota Buronan Dewi Astutik Ditangkap

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terang-Gelap Sihanoukville di Kamboja: Kota Buronan Dewi Astutik Ditangkap

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Rabu, 03 Des 2025 14:58 WIB
Terang-Gelap Sihanoukville di Kamboja: Kota Buronan Dewi Astutik Ditangkap
Ream National Park di Sihanoukville, Kamboja. (Stefan Fussan/wikimediacommons)
Jakarta -

Sihanoukville, sebuah kota di Kamboja, tengah disorort. Itu setelah buronan Interpol, Dewi Astutik, gembong narkoba dan aktor penting penyelundupan 2 ton sabu senilai Rp 5 triliun, ditangkap di kota tersebut.

Dewi diringkus pada Senin (1/12/2025) di sebuah lobby hotel di Sihanoukville. Bergeser dari kasus yang terjadi di sana, Sihanoukville ternyata memiliki sejarah menarik sebagai kota di Kamboja.

Dari berbagai informasi yang ada, Sihanoukville sejatinya merupakan salah satu dari sekian kota di Kamboja yang menjadi tujuan wisata. Karena, di sana banyak pantai-pantai indah dengan laut yang biru.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Momentum pariwisata Sihanoukville kembali menggeliat usai pandemi terjadi, tepatnya pada semester pertama 2024. Kota pesisir di barat daya Kamboja itu mencatat sekitar 2,8 juta kunjungan wisata, termasuk 200 ribu turis mancanegara. Angka tersebut menunjukkan minat wisatawan asing mulai pulih.

ADVERTISEMENT

Dalam laporan Agence Kampuchea Presse menyebut kebangkitan itu semakin terasa pada Oktober 2025, ketika kapal pesiar Viking Venus merapat di Pelabuhan Sihanoukville, lebih dari 800 turis dari berbagai negara turun menikmati kota tersebut.

Perbaikan akses juga ikut mendorong kunjungan wisata. Kehadiran jalur tol cepat yang menghubungkan Phnom Penh dengan Sihanoukville membuat perjalanan menuju kota pelabuhan ini jauh lebih efisien dibanding sebelumnya.

Tidak hanya mengandalkan pantai dan hiburan kota, Sihanoukville kini mulai mempromosikan wisata alam sebagai identitas baru. Ream National Park menjadi salah satu kawasan yang paling disorot. Taman nasional yang dipenuhi hutan bakau, pantai yang sunyi, dan lanskap tropis ini menjadi pilihan bagi wisatawan yang ingin menikmati sisi Sihanoukville yang lebih tenang dan natural.

Pendekatan ekowisata dianggap membantu mengembalikan citra kota, terutama bagi turis yang mencari pengalaman lebih santai serta ramah lingkungan, jauh dari hiruk-pikuk pusat kota.

Banyak Indahnya, tapi Buruknya pun Banyak

Meski geliat wisata meningkat, sejumlah laporan memperingatkan adanya potensi risiko bagi pelancong. Beberapa wisatawan mengaku pernah mengalami penipuan kartu, skimming ATM, paket tur palsu, hingga pencopetan, terutama di kawasan perkotaan pada malam hari.

Penampakan kota SihanoukvilleKota Sihanoukville. (Roun Ry via globalchinapulse)

Selain itu, kasus warga asing yang tersangkut persoalan hukum juga masih terjadi. Dikutip dari Antara, di bulan Mei tahun ini perwakilan KBRI Phnom Penh mengunjungi pusat penahanan sementara di Sihanoukville untuk memantau proses repatriasi 21 WNI yang terlibat kasus penipuan daring.

Situasi itu menunjukkan bahwa kota tersebut sedang berusaha memperbaiki reputasi keamanan, namun wisatawan tetap perlu waspada. Pendatang dianjurkan menggunakan layanan resmi, memilih ATM di tempat yang aman, menolak tawaran kerja atau bisnis yang terlalu menggiurkan, serta hanya menggunakan operator tur bereputasi baik.

Sihanoukville bukan lagi kota pantai tenang seperti dulu. Transformasi besar-besaran terjadi, mulai dari pembangunan, urbanisasi, hingga perubahan industri hiburan, bahkan sentra judi telah mengubah wajah kota ini.

The Khmer Times mencatat di kota ini pada tahun 2023 terdapat 1.069 bangunan pencakar langit, padahal The Guardian sempat melaporkan total bangunan pencakar langit di Sihanoukville di tahun 2018 hanya sekitar 80 saja.

"Beberapa di antaranya adalah kasino dan beberapa lainnya untuk perumahan pekerja kasino atau semacam aktivitas permainan," kata Direktur Pelaksana (penyedia layanan real estate) CBRE Cambodia, Lawrence Lennon.




(upd/fem)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads