Viral di media sosial turis yang diduga berkebangsaan China memasang sampul paspor Taiwan saat berkunjung ke Jepang. Insiden itu langsung mendapat banyak respon.
Hal itu terjadi untuk menyiasati larangan warga China untuk berkunjung ke Jepang karena adanya ketegangan antara dua negara tersebut.
Dikutip dari ETtoday, Selasa (9/12/2025) keributan tersebut bermula dari unggahan seorang netizen China. Ia mengaku memakai sampul paspor Taiwan ketika bepergian ke Jepang demi menghindari situasi tidak menyenangkan yang mungkin ia temui di perjalanan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Belum lama setelah pengakuan itu viral, kolom komentar pun dibanjiri berbagai pendapat. Ada yang mempertanyakan legalitasnya, ada yang menilai tindakan tersebut menghina China, dan ada pula yang berseloroh apakah sampul itu dijual bebas di platform belanja daring.
Warganet Taiwan tak tinggal diam. Beberapa menyindir bahwa menggunakan sampul Taiwan berarti menunjukkan ketertarikan pada paspor Republik China. Ada juga yang mengatakan bahwa apa pun sampul yang dipakai, petugas bandara tetap bisa membedakan paspor China dan Taiwan, sehingga tindakan itu justru dianggap mempermalukan diri sendiri.
Diduga turis China menggunakan sampul paspor Taiwan saat ke Jepang. (Tangkapan layar) |
Di saat perdebatan ini memanas, muncul pula cerita dari Korea Selatan. Meningkatnya sentimen anti China di sana membuat sejumlah warga Taiwan memilih memakai pin atau lencana bertuliskan 'Saya orang Taiwan' saat berkunjung ke Korea Selatan.
Cara tersebut dilakukan agar mereka tidak disalahpahami sebagai turis China. Foto-foto para wisatawan Taiwan dengan lencana tersebut ikut tersebar di media sosial Korea Selatan.
Menariknya, banyak netizen Korea Selatan yang justru merasa malu melihat situasi itu. "Hanya sebagian kecil saja yang seperti itu, warga Korea Selatan tidak mendukung kebencian. Saya benar-benar minta maaf," tulis netizen Korea Selatan.
(upd/wsw)













































Komentar Terbanyak
Bupati Aceh Selatan Umrah Saat Darurat Bencana-Tanpa Izin Gubernur & Mendagri
Turis Asing di Kertajati Turun, Dedi Mulyadi: Penerbangannya Kan Nggak Ada
Temuan Kemenhut Soal Kerusakan Hutan Sumatera, Bukan Cuma Faktor Cuaca