Penasaran tren wisata yang akan terjadi di tahun 2026? Inilah 7 tren perjalanan yang akan membentuk gaya liburan baru bagi traveler di seluruh dunia.
Tren liburan di tahun 2026 diprediksi bukan lagi soal destinasi paling hits, tetapi berubah menjadi perjalanan untuk mendapat pengalaman bermakna, tenang, dan sesuai gaya hidup.
Tren ini muncul karena respons perubahan perilaku wisatawan. Para ahli menilai bahwa traveler kini lebih selektif dan lebih memilih liburan sesuai dengan ritme hidup mereka.
Dilansir dari BBC Travel, Sabtu (13/12/2025), berikut pendapat para ahli mengenai tren liburan yang diprediksi akan mengubah gaya liburan traveler di seluruh dunia.
7 Tren Liburan di Tahun 2026
1. Quiet Over Everything
Salah satu tren liburan paling populer yang diprediksi akan mendominasi tahun 2026 adalah "quietcations." Tren ini dikenal juga dengan Hushpitality, menekankan konsep liburan yang penuh ketenangan, jauh dari kebisingan, dan jauh dari tekanan hidup.
Tren ini mulai berkembang di berbagai negara, seperti Swedia Selatan. Di sana terdapat Map of Quietude yaitu peta yang berisi tempat-tempat paling sunyi yang memudahkan wisatawan untuk mencari lokasi yang tenang untuk menghabiskan liburan.
Sementara itu, di Oregon, Amerika Serikat, ada Skycave Retreats, tempat menginap di dalam kabin gelap untuk menenangkan pikiran.
2. Gen-AI Over Admin
Tren liburan menggunakan AI juga akan menjadi tren mendominasi di tahun 2026. Saat ini, di era majunya teknologi dan informasi, manusia sudah bersahabat baik dengan AI.
Menurut riset dari Amadeus, kini semakin banyak wisatawan menggunakan AI untuk melakukan perencanaan dan pemesanan tiket liburan. Namun, para ahli memperingatkan wisatawan bahwa rekomendasi tempat liburan dari AI akan memicu overtourism.
AI akan mengarahkan banyak wisatawan liburan ke destinasi yang sama. Selain itu, AI juga berpotensi meningkatkan penipuan dalam perjalanan. Oleh karena itu, traveler tetap disarankan untuk berhati-hati saat menggunakan AI.
3. Trust Over Choice
Tren lain yang mungkin muncul adalah liburan tanpa perlu membuat keputusan atau perencanaan. Kebanyakan wisatawan terlalu lelah dan malas dalam melakukan perencanaan juga menentukan pilihan saat berlibur.
Oleh karena itu, wisatawan menyerahkan segala perencanaan kepada travel tour sehingga mereka hanya perlu menikmati liburan dengan tenang.
Di beberapa negara liburan dengan tren ini sudah banyak diterapkan, misalnya di Kepulauan Faroe terdapat fasilitas transportasi mobil navigasi otomatis yang membuat wisatawan tidak perlu menentukan rute untuk menuju tempat wisata.
Selain itu, di Mendoza, Argentina, terdapat Winemaker's House & Spa Suites yang menawarkan konsep Mystery Travel, yaitu paket wisata kejutan yang sudah dirancang khusus untuk wisatawan.
Simak Video "Video Arne Slot soal Tren Buruk Liverpool: Kita Harus Berjuang Bersama"
(wsw/wsw)