Belanja dengan cerdas, itulah intinya ketika kita berwisata belanja di luar negeri. Ada sejumlah kiat yang perlu dilakukan agak kita bisa mendapatkan barang yang kita inginkan dengan cara terbaik. Dihimpun detiktravel, Kamis (22/1/2015), inilah 6 tips belanja di Luar Negeri.
1. Siapkan mata uang lokal
(Thinkstock)
|
Penukaran ini akan memudahkan Anda untuk berbelanja di pasar setempat. Tidak disarankan untuk menukar rupiah di luar negeri kecuali terpaksa, ini lantaran nilai tukar rupiah biasanya sengaja diperlakukan lebih rendah di luar ketentuan nilai tukar yang seharusnya.
Jangan lupa untuk mengecek nilai kurs mata uang terlebih dahulu sebelum pergi ke money changer. Cari money changer dengan rate terbaik agar nilai tukarnya maksimal.
2. Jangan mudah tergoda
(Thinkstock)
|
Cara ini terbukti paling disukai oleh para wanita. Demi satu item barang saja, para wanita bisa berkeliling satu pasar sendiri untuk mencari pedagang yang memasang harga paling murah. Bila sudah begini, para pria wajib bersabar ya!
3. Menawar dengan maksimal
(Thinkstock)
|
Prinsipnya gampang. Pedagang biasanya menjual barang dengan harga maksimal 3 kali lipat dari modalnya. Sehingga ketika menawar lebih dari 50 persen, mereka sebenarnya masih untung.
Cobalah bertahan di 50 persen dari harga penawaran awal, kalau sulit naikan harganya pelan-pelan. Kalau nanti mentok, coba tinggalkan mereka, siapa tahu para pedagang itu mengalah.
4. Pakai kalkulator
(Thinkstock)
|
Biasanya para pedagang memiliki kalkulator, pinjam saja. Atau, gunakan kalkulator di ponsel Anda. Tinggal ketikkan angka di kalkulator, lalu sodorkan ke pedagang, pedagang pun akan mengerti.
Proses tawar-menawar pun bisa dilakukan melalui kalkulator. Jika cocok, maka Anda bisa membawa pulang barang yang diinginkan.
5. Tax refund
(Thinkstock)
|
Kuitansi tax refund ini bisa direimburse di loket khusus yang ada di bandara. Petugas akan mengembalikan uang PPN yang dibayar saat berbelanja di mal, karena Anda bukan warga negara setempat.
Cara lainnya adalah, Anda juga bisa menunjukkan paspor kepada penjual di mal. Dengan demikian, Anda diberikan harga tanpa pajak. Ini lebih praktis daripada harus reimburse tax refund di bandara.
Praktik seperti ini sangat umum ketika kita berbelanja di pusat perbelanjaan ternama di Jepang, misalnya aneka toko jam, gadget dan kamera di Akihabara, Tokyo.
Halaman 2 dari 6
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol