Tips berikut bisa menjadi solusi bagi traveler untuk merencanakan liburan, meski dolar lagi tinggi, seperti disusun detikTravel Kamis (3/9/2015):β
1. Merencanakan traveling dalam negeri
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih asyiknya lagi, dengan menjelajahi negeri sendiri traveler akan muncul rasa cinta tanah air yang teramat besar. Mana mungkin traveler tidak cinta dengan pemandangan bawah laut Raja Ampat, hingga Pulau Weh di Sabang yang memikat. Atau Pemandangan magis Bromo di timur serta Papandayan di barat yang begitu cantik. Semuanya cuma ada di Indonesia!
Anda bisa pergi ke destinasi yang belum pernah didatangi sebelumnya, atau menjelajah tempat baru di destinasi 'mainstream'. Semuanya berpulang lagi pada traveler. Mungkin hikmah dari nilai dolar yang naik tinggi adalah agar traveler lebih memupuk cinta tanah air dengan cara traveling ke dalam negeri.
2. Cari destinasi di Asia
Setelah puas menjelajahi negeri sendiri, saatnya traveler mengalihkan perhatian ke negara lain di Asia yang biayanya ternyata tidak kalah murah dengan destinasi dalam negeri. Beberapa yang patut dicoba tentu saja negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, hingga Thailand.
Ketiga negara ini memang menjadi saingan Indonesia dalam bidang pariwisata. Namun tidak ada salahnya melirik liburan ke ketiga negara itu saat kondisi dolar sedang tinggi, karena harganya cukup bersaing.
Jika memang sudah jenuh liburan ke 3 negara tesebut, cobalah ke negara lain yang cukup eksotis. Kamboja, Vietnam, dan Myanmar menjadi pilihan yang paling realistis. Atau jika memang traveler sanggup, Korea dan Jepang adalah pilihan yang tak kalah menggoda. Yang jelas, pilihan ada di tangan traveler.
3. Cari negara dengan biaya hidup murah
Negara dengan biaya hidup murah juga bisa jadi pilihan destinasi untuk liburan traveler. Meskipun dolar sedang naik tinggi, jika traveler liburan di negara yang biaya hidupnya murah pasti akan sangat membantu. Traveler tetap bisa liburan dengan harga yang terjangkau.
Contoh dari negara-negara dengan biaya hidup murah dapat traveler jumpai di India, Nepal, Pakistan, juga Mesir. Ini bukanlah tanpa dasar, karena menurut Numbeo, sebuah situs database terbesar dunia untuk data kontribusi user terkait harga dan biaya, memasukkan negara tersebut ke dalam daftar negara termurah di dunia.
Dengan biaya hidup yang murah, traveler bisa mengalokasikan uang tabungan ke kebutuhan yang lebih penting. Atau, bisa juga untuk memperpanjang masa liburan, dan lebih ekstrem lagi adalah upgrade kelas, dari hotel hingga penerbangan. Tinggal pintar-pintarnya traveler saja membuat perencanaan.
4. Hemat saat liburan
Satu tips yang bisa traveler coba adalah berhemat. Dengan berhemat, traveler akan punya dolar yang lebih untuk traveling. Mau nilai dolar tinggi, asal punya tabungan untuk traveling, maka itu tidak jadi soal.
Pilihlah penginapan juga tempat makan yang lebih murah. Jangan belanja untuk hal-hal yang kurang penting, singkirkan dulu kewajiban membeli suvenir. Asal direncanakan dengan matang, traveling hemat pasti berjalan lancar.
(sst/sst)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum