Kondisi fisik anak dan orang dewasa sudah tentu berbeda. Maka dari itu, perhatikan hal berikut jika ingin liburan dari pulau ke pulau terutama jika bersama anak. Dihimpun detikTravel, Selasa (20/10/2015) inilah 5 tips hopping island bersama anak:
1. Wajib sarapan
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika hanya berhasil makan sedikit, pastikan untuk membawakan makanan. Jangan menyerah memberinya aneka makanan kecil seperti roti dan pisang selama di perjalanan. Setelah perut terisi penuh, barulah anak bisa diajak island hopping.
2. Bawa camilan
Pindah dari satu pulau ke pulau lain biasanya menghabiskan waktu seharian. Jangan samakan isi perut anak dengan orang dewasa. Pastikan untuk membawa camilan yang banyak.
Misal waktu pindah ke pulau lain, tawarkan camilan ke anak. Bisa biskuit atau susu. Yang penting perutnya terisi dan kemungkinan masuk angin bisa lebih sedikit.
3. Gunakan baju renang
Kenapa harus mengenakan baju renang? Karena bahan dari baju renang lebih mudah kering dibanding baju berbahan kaus atau katun. Lebih cepat kering membuat tubuh anak tidak terlalu lama terkena dingin.
Jika tengah berpindah pulau, usahakan untuk menyelimuti anak dengan handuk. Karena angin laut lebih kencang. Ditambah, bajunya yang masih basah membuat badannya lebih dingin.
4. Pakai minyak telon atau kayu putih
Satu lagi hal penting agar anak tetap bisa menikmati liburan antar pulau tanpa jatuh sakit adalah menggunakan minyak hangat. Bisa minyak telon atau minyak kayu putih.
Usahakan untuk membalurkan ke dada, punggung, dan perut. Meski terkena angin, badan anak sudah lebih terlindungi. Juga, misal perpindahan antar pulau cukup lama, pastikan untuk mengeringkan tubuhnya terlebih dahulu dan membalurkan kembali minyak hangat tersebut.
5. Perkenalkan air laut
Setelah semua persiapan, ada satu lagi yang tak kalah penting yaitu memperkenalkan air laut. Tidak semua anak bisa langsung senang melihat air laut dan ombaknya. Ada juga yang takut.
Agar ia mau masuk air dan bermain di air, pastikan untuk memperkenalkannya lebih dulu. Pertama, ajak dirinya menginjak pasir. Lalu menginjak tepi pantai. Bawa ke air mulai dari semata kakinya, sampai setengah badannya.
Jika terlalu takut, gendong dan biarkan anak duduk di tubuh Anda. Semakin sering terkena air, akan semakin terbiasa.
Selamat liburan bersama anak!
(shf/fay)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Koster Akui Jumlah Wisatawan Domestik ke Bali Turun di Libur Nataru