Malas jalan, atau tak mau mencoba makanan lokal adalah beberapa hal kecil yang bikin pengeluaran liburan kamu membengkak tanpa disadari. Disusun detikTravel, Rabu (3/2/2016) ini beberapa hal yang bikin pengeluaran liburan kamu membengkak, jadi sebaiknya jangan dilakukan:
1. Malas gunakan kendaraan umum
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Makin sering naik taksi, makin banyak pengeluaran yang dihabiskan. Daripada terus malas-malasan, kenapa tidak menantang diri sendiri untuk naik kendaraan umum ke mana-mana.
Apalagi di luar negeri, kebanyakan kendaraan umum sudah sangat mudah dicapai. Tinggal pilih mau naik subway atau bus. Murah dan mudah!
2. Selalu menginap di hotel
Mungkin kamu malas berinteraksi dengan tamu lain. Mungkin kamu tak mau diganggu saat sedang tidur. Begitu banyak alasan kenapa lebih memilih hotel dibanding homestay atau hostel.
Namun dengan memilih hotel, sudah pasti pengeluaran kamu jadi jauh membengkak. Satu hari di hotel bisa dihabiskan dua atau tiga hari di hostel. Jauh kan perbedaannya!
Jika tak suka berbagi privasi, kamu masih bisa mencari hostel yang tertutup. Tidak semua tempat tidur terbuka seperti di asrama. Ada juga yang seperti bilik, tertutup dan nyaman.
Asal pintar memilih, hostel pun bisa terasa nyaman seperti hotel kok!
3. Selalu makan di restoran
Terlalu takut menjajal makanan di pasar atau tepi jalan karena dianggap tidak bersih dan sehat. Kemudian, kamu pun lebih memilih makan di restoran.
Lalu tiba-tiba uang yang dihabiskan sudah terlalu banyak. Padahal liburan masih panjang. Berhentilah kuatir berlebih.
Mulailah menjadi pribadi yang lebih terbuka. Menjajal makanan di pasar setempat atau di kedai sederhana tepi jalan tak selamanya buruk kok. Harga yang lebih bersahabat, juga rasa yang mungkin lebih enak dibanding di restoran. Tak percaya? Coba saja sendiri!
4. Gila belanja
Hampir setiap keluar dari penginapan, kamu akan membeli sesuatu. Ada yang untuk oleh-oleh, ada yang untuk dipakai sendiri. Tanpa sadar, tiba-tiba isi koper sudah membludak.
Ini salah satu cara paling mudah untuk menghabiskan uang. Daripada kebobolan kantong, ada baiknya untuk berpikir dua kali saat ingin membeli barang.
Selain itu, jangan langsung membeli barang yang dilihat di depan mata. Cari perbandingan lain, siapa tahu ada yang lebih murah.
5. Terlalu sering ambil uang di ATM
Yang satu ini antara sadar atau tak sadar. Mengambil uang di ATM bukanlah masalah asal di ATM yang sesuai dengan bank kamu. Nah, beda halnya lagi jika kamu mengambil ATM di bank lain.
Sudah tentu ada potongan yang harus dibayar. Jika di dalam negeri, potongannya tak lebih dari Rp 10 ribu. Tapi jika di luar negeri, potongannnya bisa sampai Rp 200 ribu sekali ambil uang.
Ambil uang jika sangat terpaksa boleh saja. Namun usahakan untuk mengambilnya dalam jumlah banyak sekaligus. Sehingga kamu hanya mengambil sekali saja, tidak perlu berkali-kali.
(rdy/fay)












































Komentar Terbanyak
Koster: Wisatawan Domestik ke Bali Turun gegara Penerbangan Sedikit
Ditonjok Preman Pantai Santolo, Emak-emak di Garut Babak Belur
Awal Mula PB XIV Purbaya Gabung Ormas GRIB Jaya dan Jadi Pembina