Traveler bisa merasakan diving bersama pari manta di beberapa destinasi di Indonesia, seperti perairan Pulau Komodo, Nusa Penida, hingga Raja Ampat. Pari manta ini bagaikan raksasa bawah laut dengan ukuran yang bisa mencapai lebih dari 5 meter. Para penyelam akan dibuat terpukau saat melihatnya berenang bebas di lautan.
Diving bareng pari manta memang takkan terlupa, tapi ada hal-hal yang harus diperhatikan. Dari infomasi yang dikumpulkan detikTravel, Kamis (13/4/2017) berikut tips berenang bareng pari manta:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Supaya tak mengganggu pari manta yang asyik berenang di bawah laut, perahu yang membawa turis menuju spot diving tidak boleh ngebut. Kecepatan diturunkan hingga maksimal hanya 5 knot.
2. Jaga jarak
Jika bertemu manta saat berenang, sebaiknya jangan terlalu didekati. Cukup perhatikan gerakan ikan itu dari jauh. Paling tidak, beri jarak sekitar 3 meter.
Pari manta juga cukup sensitif. Traveler janganlah tiba-tiba datang dari sisi belakang. Sebaiknya dekati perlahan dari arah sampingnya.
3. Jangan panik
Kalau posisinya terbalik, di mana bukan penyelam mendekati pari manta tapi ikan itu yang mendekati penyelam maka jangan panik dan menjauh tiba-tiba. Tetaplah tenang karena pari manta cukup ramah dengan manusia. Ikan itu pun akan merasa nyaman dan tidak lekas beranjak menjauh.
4. Tak boleh iseng mengejar
Saat sedang asyik memandangi pari manta, namun ikan itu berenang menjauh lebih baik biarkan saja. Traveler lebih jangan iseng mengejarnya.
Biarkan pari manta berenang sesuai sifat alaminya. Kalau dikejar nanti malah ikan tersebut merasa ada pengganggu di tempat yang biasa ia datangi.
5. Memotret pari manta
Bertemu pari manta yang begitu besar pasti takkan dilewatkan begitu saja tanpa diabadikan dalam kamera. Saat menyelam boleh saja merekam kehadiran pari manta, tapi ada hal yang harus diperhatikan. Hindari penggunaan flash langsung di depan manta ya.
Selamat berenang bareng pari manta!
Saksikan video 20detik di sini:
(krn/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!