KRL Commuterline jadi andalan warga Jabodetabek untuk bepergian setiap hari. Kota-kota dunia lain pun begitu, kereta komuter memang jadi andalan. Oleh karena itu, traveler pengguna KRL juga mesti tahu soal panduan keselamatannya.
Misalnya, seperti dirangkum detikTravel dari Palang Merah Amerika Serikat, Senin (11/3/2019) mereka memiliki sejumlah tips:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
2. Pastikan traveler sudah mengetahui jalur evakuasi terdekat.
3. Persiapkan sejumlah kontak untuk berjaga-jaga, apabila terjadi hal darurat. Misalnya nomor darurat penyedia kereta, polisi, palang merah, nomor keluarga terdekat dan apabila berada di luar kota atau negeri, nomor lokal yang digunakan.
4. Selain itu, traveler juga harus mengetahui jalur alternatif apabila kereta sedang tidak beroperasi.
5. Jika ada di luar kota atau daerah, akan lebih mudah jika memiliki kenalan atau kerabat untuk memperoleh informasi dan menjadi kontak darurat.
6. Apabila sudah dalam situasi darurat, misalnya kereta mengalami kecelakaan, usahakan untuk tidak panik.
7. Cari petugas dan ikuti instruksi yang diberikan.
8. Jika tidak ada petugas, baca aturan keselamatan darurat yang dipasang di beberapa sudut.
9. Jika traveler berada di stasiun, selalu cari pintu darurat atau ke luar lebih dahulu.
10. Dengarkan pengumuman dengan seksama dan ikuti instruksinya.
![]() Ilustrasi (Thinkstock) |
Operation Lifesaver (OLI) juga memiliki sejumlah panduan untuk keselamatan naik kereta commuter.
1. Traveler harus selalu waspada mulai dari peron, atau potensi arah kereta yang datang.
2. Selain itu, jangan pernah berdiri dekat platform kereta. Umumnya, sejumlah stasiun punya garis kuning batas berdiri untuk para penumpang (yang bisa jadi sering kamu abaikan lho).
3. Traveler juga harus pegangan saat berada di dalam kereta api. 4. Perhatikan gerakan dan langkah, selalu ikuti lajur penumpang dan jangan memotong lintasan tanpa mementingkan keselamatan.
5. Baiknya, saat naik transportasi umum termasuk commuter, traveler membawa masker, senter kecil dan sarung tangan. Hal ini menjadi beberapa benda yang mungkin bisa membantu saat terjebak dalam situasi yang tidak diinginkan.
(sna/fay)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol