6 Tips Utama Berlibur di Puncak

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Tips Utama Berlibur di Puncak

Luthfi Hafidz - detikTravel
Minggu, 31 Okt 2021 20:25 WIB
Kawasan Wisata Puncak Bogor Padat, Polisi Berlakukan One Way Arah Jakarta
Sistem satu arah di Puncak, Bogor (Foto: Sol Lamer/detikcom)
Jakarta -

Puncak, Bogor merupakan salah satu tempat wisata favorit di Jawa Barat karena memiliki alam dan udara yang segar.

Banyak traveler memutuskan untuk menghabiskan akhir pekan di tempat yang dikelilingi oleh perkebunan teh ini.

Bogor dipilih sebagai tempat refreshing bagi siapa saja karena tidak terlalu jauh dari ibu kota, sekitar satu jam dengan bus atau kendaraan pribadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sayangnya Puncak juga terkenal dengan kemacetan yang sangat parah yang disebabkan padatnya kendaraan yang hendak naik dan turun.

Ada beberapa tips yang harus traveler perhatikan ketika hendak pergi ke Puncak agar terhindar dari bosan di jalan dan juga kemacetan. Berikut di antaranya.

ADVERTISEMENT

1. Perhatikan waktu keberangkatan

Dalam menentukan waktu ketika hendak bepergian sangatlah krusial dan penting, karena penentuan waktu akan berdampak kepada berbagai aspek.

Begitu juga ketika traveler hendak pergi ke puncak, jika salah menentukan waktu maka traveler akan terjebak kemacetan panjang dan akan merusak rencana liburan traveler.

Terlebih lagi jalur puncak yang kerap menerapkan sistem satu arah atau one way baik dari arah atas menuju Kota Bogor, maupun sebaliknya. Rekayasa lalu lintas tersebut memaksa jalur yang semula diperuntukkan untuk dua arah, menjadi satu arah saja.

Karena sistem tersebut dinilai efektif dalam mengurai kemacetan maka akan rutin dilakukan ketika dinilai lalu lintas mulai padat.

Pada dasarnya, jadwal buka tutup Jakarta-Puncak pada Sabtu dan Minggu tidaklah berbeda. Bagi yang ingin menginap di Puncak, biasanya mereka akan datang pada Sabtu pagi dan pulang pada Minggu sore.

Sedangkan bagi pendatang yang hanya akan menghabiskan waktu seharian di Puncak, umumnya mereka datang pada Sabtu pagi atau Minggu pagi, lalu kembali pada Sabtu sore atau Minggu sore.

Demi kelancaran, kenyamanan, dan keamanan lalu lintas, sistem buka tutup pun diterapkan.

Berikut rincian jadwalnya:

- Pukul 08.30 - 10.30 WIB hanya dibuka satu jalur ke arah Puncak, sedangkan jalur ke arah bawah (Jakarta dan Ciawi) ditutup. Kendaraan menuju arah bawah akan dialihkan
- Pukul 14.00 - 16.00 WIB hanya dibuka satu jalur ke arah bawah (Jakarta dan Ciawi), sedangkan jalur ke arah Puncak ditutup. Kendaraan menuju Puncak akan dialihkan.

Oleh karena itu, usahakan pergi pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Kamu harus sudah naik menuju Puncak Pass agar bisa bersamaan naik ke sana dalam sistem one way. Jalan lurus ke atas bebas hambatan.

Jambuluwuk Convention Hall & Resort Puncak, BogorJambuluwuk Convention Hall & Resort Puncak, Bogor (Foto: Ahmad Masaul Khoiri/detikcom)

2. Pesan penginapan lebih awal

Berakhir pekan di kawasan Puncak sejak Sabtu pagi, artinya dua hari sebelumnya harus sudah booking villa atau hotel. Untuk villa mungkin bisa dua pekan sebelumnya, dan hotel bisa jadi 2-3 hari sebelum keberangkatan.

Jadi kalau memutuskan berlibur ke Puncak, harus sudah dipastikan dari jauh-jauh hari atau kamu sekeluarga dan teman-teman akan berkeringat sekaligus stres
dengan kemacetan.

Model mencoba ruang kemudi the new MINI Countryman saat peluncuran mobil tersebut pada pembukaaan Plaza MINI Surabaya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (30/4/2021). Dengan peluncuran  the new MINI Countryman  dan hadirnya Plaza MINI Surabaya diharapakan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat ataupun penggemar MINI akan kendaraaan yang berkualitas di wilayah Jawa Timur. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/hp.Ilustrasi sopir (Foto: ANTARA FOTO/Zabur Karuru)

3. Siapkan GPS dan sopir yang mahir

Jalan menuju kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, penuh lajur terjal mendaki, persimpangan maut, serta jalan berkelok-kelok yang menantang. Tak jarang traveler akan menemui kemacetan.

Jadi siapkan saja sistem global positioning system (GPS) kamu dengan sebaik-baiknya dengan menggunakan paket internet dari provider yang memang dikenal luas sangat
kuat sinyalnya di sepanjang jalur Puncak.

Karena Puncak terkenal dengan jalan yang menanjak dan menurun serta berkelok-kelok diperparah jika turun hujan dan macet maka kemampuan sopir sangat diandalkan.

Jika tidak maka mobil akan tidak kuat menanjak dan akan mengalami kerusakan pada kopling apabila terjebak macet di tanjakan.

Viral Belanja Camilan Rp 250 Juta, Ini Fakta Sesungguhnya!Ilustrasi camilan (Foto: iStock)

4. Siapkan makanan ringan untuk di jalan

Saat berjalan menuju jalur Puncak, tidak ada yang tahu akan sampai kapan dan pukul berapa, karena jauh dan lamanya perjalanan akan sangat rentan terserang rasa lapar. Untuk mengatasi hal tersebut, traveler wajib membawa beberapa makanan ringan yang dapat menunda lapar hingga sampai pada tujuan.

Selain itu juga membantu untuk mengurangi kemacetan karena parkir di pinggir jalan yang akan membuat beberapa ruas jalur tertutup dan tidak bisa dilalui oleh pengguna jalan lain yang ingin melintas.

SpotifyPemutar musik (Foto: Adi Fida Rahman/detikINET)

5. Menyiapkan playlist lagu dan baterai gadget

Mendengarkan lagu dan bermain gadget adalah sala satu kegiatan yang dapat membuat traveler sedikit lupa akan lelahnya perjalanan yang akan ditempuh.

Baterai gadget sangatlah krusial karena jika habis traveler tentu tidak bisa mengakses media sosial untuk mendapatkan berbagai informasi terkini. Jadi traveler wajib untuk charge gadget sebelum berangkat atau menyiapkan sebuah power bank untuk berjaga-jaga jika baterai habis.

Beautiful Latin woman from Bogota Colombia between 20 and 29 years old, looks at the camera in a portrait and checks her cell phone waiting for a service to offer while wearing her maskIlustrasi masker (Foto: Getty Images/iStockphoto/Mario Arango)

6. Menaati protokol kesehatan

Supaya aman sampai tujuan, sangat penting untuk para traveler yang hendak bepergian untuk selalu sedia menaati protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tagan dan juga menjaga jarak saat diperjalanan maupun setelah sampai di tujuan. Agar terhindar dari tertularnya virus Covid-19 dan juga sebagai langkah pencegahan.




(msl/msl)

Hide Ads