Pesona 2 Desa Wisata Flores yang Raih Penghargaan ADWI 2021

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pesona 2 Desa Wisata Flores yang Raih Penghargaan ADWI 2021

Johanes Randy Prakoso - detikTravel
Minggu, 12 Des 2021 15:15 WIB
Desa Wisata Wae Rebo di Manggarai, NTT
Desa Wisata Wae Rebo di Flores (dok Kemenparekraf)
Manggarai -

Dua desa wisata di Flores berhasil mendapat penghargaan di ajang nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia 2021. Berikut pesonanya.

Digelar pada hari Selasa kemarin (7/12/2021), Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 yang disponsori Kemenparekraf mentahbiskan sejumlah desa wisata terbaik di dalam negeri. Dari Flores di NTT, ada dua yang mendapat penghargaan.

Yang pertama ada Desa Wisata Detusoko Barat atau Detosoko Barat, Kabupaten Ende yang keluar sebagai juara keempat untuk kategori Desa Wisata Berkembang. Ada pula Desa Wisata Wae Rebo di Kabupaten Manggarai yang meraih juara pertama untuk kategori Desa Wisata Daya Tarik Wisata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desa Wae ReboDesa Wae Rebo (A. Maulana Nugraha/d'traveler)

Penghargaan yang diraih oleh dua desa wisata Flores itu juga mendapat apresiasi dari stakeholder lokal, salah satunya Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina.

"Selamat untuk masyarakat Wae Rebo. Kami BPOLBF siap mendukung dan mendampingi Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Manggarai, untuk meningkatkan kualitas pariwisata dan menjadikan Wae Rebo destinasi desa wisata kelas dunia," tutur Shana dalam keterangan resminya seperti dikutip detikTravel, Minggu (12/12/2021).

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata NTT Zet Sony Libing menyampaikan, bahwa penghargaan tersebut adalah hasil kerja keras masyarakat setempat.

"Sesuai arahan Mas Menteri (Sandiaga Uno) dan diskusi bersama Bupati Manggarai dan masyarakat Wae Rebo, akan dilakukan pendampingan peningkatan kualitas pengalaman berwisata di Wae Rebo," jelas Shana.

Program pendampingan peningkatan kualitas berwisata ini termasuk tata kelola wisatawan, produk wisata, serta branding dan promosi sesuai segmen pasar yang dituju.

Selain menjadi tempat yang ramah bagi wisatawan, kedua desa wisata ini disebut akan terus meningkatkan kualitasnya. Terutama dari sisi pariwisata berkelanjutan.

Tidak hanya itu, penguatan kapasitas tata kelola diharapkan mampu meningkatkan daya saing Wae Rebo sebagai destinasi yang menjalankan empat dimensi pariwisata berkelanjutan yaitu lingkungan, ekonomi, masyarakat, dan kebudayaan.

Perbaikan bakal terus dilakukan, salah satunya untuk mempersiapkan Flores sebagai salah satu destinasi bagi delegasi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan dihelat tahun 2022 mendatang.




(rdy/rdy)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads