Walking tour kini menjadi salah satu cara berwisata yang banyak dipilih masyarakat. Ini tips yang perlu diperhatikan agar walking tour terasa asyik.
Mengusung konsep wisata jalan kaki menyusuri berbagai destinasi, walking tour menjadi pilihan berwisata yang tepat untuk dilakukan, terutama selama masa pandemi. Selain karena harganya yang cenderung terjangkau, wisata jalan kaki ini juga bermanfaat bagi kesehatan.
Bagi travelers yang ingin mencoba mengikuti walking tour, berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan:
1. Rute walking tour
Terdapat banyak operator penyelenggara walking tour yang menawarkan berbagai rute dan destinasi. Carilah rute walking tour yang sesuai dengan destinasi yang diinginkan serta bujet yang disiapkan. Selain itu, pilihlah rute yang sesuai dengan kemampuan berjalan travelers.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan rute yang beragam, jarak tempuh yang akan dilalui peserta walking tour juga berbeda-beda. Maka dari itu, pilihlah rute yang sesuai dengan kondisi kesehatan masing-masing.
Jadwal walking tour
Perhatikan jadwal pelaksanaan walking tour. Usahakan untuk memilih jadwal yang sesuai dengan hari libur travelers. Karena meskipun perjalanan diestimasikan akan memakan waktu sekitar 2-3 jam, tetapi waktu ini masih dapat berubah tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Bisa saja waktu perjalanan memanjang karena di tengah perjalanan terpotong oleh hujan. Oleh karena itu, pilihlah jadwal yang leluasa untuk diikuti.
Pakaian yang digunakan
Karena akan menyusuri kawasan wisata dengan berjalan, gunakan pakaian yang nyaman. Sesuaikan pakaian dengan cuaca. Disarankan menggunakan pakaian yang praktis dan nyaman agar tidak menyulitkan saat berjalan.
Alas kaki yang digunakan
Perjalanan walking tour umumnya memakan waktu 2-3 jam dengan medan yang tidak selalu mulus. Maka, gunakanlah alas kaki yang nyaman dan aman untuk berjalan.
![]() |
Payung atau topi
Cuaca saat walking tour kadang tidak bisa diprediksi, sebaiknya sediakan payung atau topi untuk menghalau panas dan hujan. Jika berkenan, persiapkan juga aksesoris berupa kacamata hitam untuk menghalau teriknya matahari.
Air minum
Meski tidak terlalu jauh namun wisata jalan kaki tetap dapat menguras energi. Apalagi jika dilakukan di tengah hari yang terik. Bawalah air minum agar travelers tetap terhidrasi karena berjalan di bawah terik matahari.
Selain itu, dalam rute yang dilalui tidak selalu ada penjual makanan atau minuman, untuk menyiasati hal tersebut, disarankan untuk membawa air minum dari rumah.
Handphone
Jangan lupa untuk mengisi baterai handphone sebelum melakukan perjalanan walking tour. Tidak hanya untuk mendokumentasikan pemandangan dan temuan-temuan menarik selama perjalanan, tetapi juga untuk berkomunikasi dan mencari jalan menuju titik pertemuan awal. Terutama jika titik pertemuan berada di daerah yang belum pernah dikunjungi.
Uang tunai
Di beberapa rute, terutama rute yang melewati kawasan wisata kuliner, travelers akan tergoda oleh beragam sajian yang ditawarkan.
Untuk berjaga-jaga, siapkan saja uang tunai dan uang kecil agar travelers bisa langsung membeli jajanan yang diinginkan. Uang tunai lebih disarankan karena tidak semua lokasi jajanan dalam rute walking tour menyediakan opsi cashless.
(ysn/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol