Pramugari British Airways menawarkan beberapa saran bermanfaat kepada penumpang yang sedang berhadapan dengan tangisan bayi dalam perjalanan.
Di dalam pesawat yang terbang dan tertutup rapat, tangisan dan kegelisahan bayi dapat begitu terasa dan intens. Berangkat dari pengalaman itu, pramugari British Airways yang telah berpengalaman dalam penerbangan memberikan tips menghadapi penumpang bayi yang gelisah dan cara berinteraksi dengan orang tua bayi tersebut.
Melansir dari Mirror, Senin (15/5/2023), berikut ini beberapa tips tersebut.
1. Pahami mengapa bayi menangis
Banyak yang beranggapan bahwa balita menangis karena hanya ingin diganggu, padahal bisa saja balita tersebut sedang kesakitan, sedang merasa tidak nyaman, atau karena takut dan membutuhkan sesuatu.
Selain itu, balita juga sensitif terhadap kondisi tekanan ketika lepas landas dan ketika mendarat daripada orang dewasa.
Telinga berdengung dan tertekan saat terbang adalah sesuatu yang banyak dari kita terbiasa dan menganggapnya sebagai bagian normal dalam perjalanan udara, tapi bagi bayi hal ini bisa sangat menakutkan dan tidak nyaman. Terkadang juga bisa menyakitkan jika anak masuk angin atau mengalami infeksi telinga.
Memahami apa yang dialami oleh bayi tersebut walau bisa saja tidak berpengaruh terhadap tangisan bayi, tapi bisa meningkatkan tingkat empati dan dapat mengurangi tingkat gangguan yang traveler alami.
2. Berikan senyum ramah
Dengan memberikan senyum ramah, menunjukkan bahwa traveler memahami mengapa bayi menangis di pesawat dan menunjukkan kasih sayang kepada orang tuanya yang sudah berusaha sebaik mungkin untuk mengatasinya adalah sangat penting.
Hal itu karena pada dasarnya banyak orang tua takut mereka mengganggu penumpang lain dengan tangisan bayi mereka, jadi ketika seseorang mendapat dukungan dari sekitar, membuat orang tua tersebut jadi lebih nyaman dan dapat membantu bayi rileks secara tak langsung.
3. Tawarkan untuk membantu atau berinteraksi dengan anak
Menawarkan bantuan bisa sangat membantu, khususnya dengan cara yang tidak menuduh dan agresif, tanyakan apakah ada yang dapat traveler lakukan untuk membantu.
Bantuan bisa saja berupa menggendong anak sementara orang tua mengambilkan kebutuhan anaknya, atau mencari benda yang dapat dimainkan oleh balita tersebut.
Bahkan traveler juga dapat membantu dengan berinteraksi dengan anak dengan cara melambai atau juga bermain cilukba. Simpati yang traveler tunjukkan juga dapat membantu menenangkan orang tua yang pasti sedang panik.
Tapi yang perlu jadi pegangan, pastikan tidak tersinggung juga jika mereka menolak tawaran anda.
4. Gunakan headphone peredam bising yang bagus
Tangisan bukan jadi satu-satunya sumber kebisingan di pesawat, orang lain yang berbicara, tertawa, atau kru yang mengumumkan pesan melalui pengeras suara dapat sama-sama mengganggu.
Jika traveler berniat untuk tidur, pasang headphone peredam bising Anda dan kurangi kelonggaran orang tua.
Simak Video "Video: Turki Bakal Denda Penumpang yang Berdiri Sebelum Pesawat Berhenti"
(wkn/wsw)