Aturan soal check-in dan check-out di hotel berlaku universal. Traveler yang mau menghabiskan akhir pekan sambil staycation di hotel, ingatlah aturan ini.
Waktu check in umumnya adalah pukul 14.00 dan waktu check out pada pukul 12.00. Meski tak selalu sama, namun semua hotel memiliki ketentuan spesifik mengenai dua waktu itu.
Biasanya, tamu akan dikenakan biaya tambahan jika check out lebih dari waktu yang ditentukan. Ada alasan mengapa aturan check in dan check out diperlakukan dengan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan utama adalah pembersihan kamar yang dilakukan oleh housekeeping. Mereka melakukannya dengan cepat di antara waktu check out dan check in.
Ini mengapa, ada hotel yang menerapkan waktu check in lebih sore, seperti The Trans Luxury Hotel. Pihak hotel membutuhkan waktu lebih lama untuk membersihkan kamar, karena mereka memiliki area kamar yang lebih luas.
"Untuk di The Trans Luxury Hotel sendiri, kita check in time-nya di jam 15.00. Lebih sore. Karena memang kamar kita lebih luas terus banyak yang harus dilakukan ketika make-up room. Apalagi dengan kondisi COVID ini, pembersihannya juga jadi berlapis-lapis. Jadi, selain diganti linen terus dibersihkan, kita ada fog disinfectant, kita ada juga UV light disinfectant. Makanya lebih lama check in time kita itu di jam 3 sore," ujar Director of Marketing & Communication dari The Trans Luxury Hotel Anggia Elgana.
Untuk waktu check out, the Trans Luxury Hotel menetapkan waktu yang sama yakni pada jam 12 siang.
Terdapat perbedaan waktu 2 sampai 3 jam dari waktu check out ke check in. Rentang waktu ini adalah waktu yang digunakan pihak hotel untuk membersihkan kamar yang telah dipakai.
Itulah mengapa tamu diharuskan check out pada jam 12 siang. Agar pihak hotel memiliki waktu yang cukup untuk membersihkan kamar-kamar yang telah digunakan. Serta agar kamar tersebut siap dihuni kembali oleh tamu yang baru tepat pada waktunya.
Namun, pada situasi tertentu pihak hotel bisa saja memperbolehkan tamunya untuk check in sebelum jam yang ditentukan. Terutama jika kamar yang dipesan memang kosong dan sudah dalam keadaan siap huni.
Akan tetapi, kondisi seperti ini biasanya hanya berlaku untuk check in. Untuk check out, hotel menerapkannya dengan lebih tegas. Karena akan mempengaruhi kesiapan kamar dan berdampak pada tamu berikutnya.
(bnl/wsw)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol
Tragedi Juliana di Rinjani, Pakar Brasil Soroti Lambatnya Proses Penyelamatan