Bukan Balap Sepeda Biasa di Tour de Singkarak 2012
Selasa, 15 Mei 2012 10:16 WIB

Afif Farhan
Jakarta - Sumatera Barat memiliki keindahan alam, kekayaan budaya, dan aneka kuliner yang lezat. Hal tersebutlah yang akan memanjakan para peserta dan wisatawan penonton Tour de Singkarak 2012. Ajang ini, bukan balap sepeda biasa.Tour de Singkarak 2012 kali ini, telah mencapai umur yang ke-4. Sumatera Barat pun mempersiapkan segalanya dengan tepat dan cermat, mulai dari perbaikan jalan, akomodasi, dan juga sajian atraksi budaya. Dengan diikuti lebih dari 200 peserta dari 17 negara, Tour de Singkarak 2012 akan disaksikan lebih dari jutaan mata."Ajang ini adalah sepeda sekaligus pariwisata. Bahkan Euro Sport, media olahraga internasional, menyebut Sumatera Barat sebagai Green Swiss," kata Wamenparekraf, Sapta Nirwandar dalam launching Tour de Singkarak di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (14/5/2012) malam.Tour de Singkarak akan berlangsung dari tanggal 4-10 Juni mendatang dan melombakan 7 etape yang berjarak 854 km. Untuk lebih menyemarakan, Kemenparekraf (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) menggandeng Amaury Sport Organization (ASO), penyelenggara Tour de France, untuk mendukung acara Tour de Singkarak. Selain itu, ajang balap ini juga diyakini akan mengangkat potensi wisata di Sumatera Barat kepada wisatawan mancanegara."Kita akan mengenalkan alam dan budaya Minang, serta makanan-makanan yang lezat. Jadi, mereka (peserta lomba) tidak hanya bersepeda, tapi juga menikmati wisatanya," lanjut Sapta.Menurut Sapta, hampir di setiap daerah di Sumatera Barat mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan tersebut mulai dari aneka kuliner yang berbeda tiap daerah, objek wisata, tari-tarian, hingga keindahan alam. Tentu, hal ini akan menjadi pengalaman dan cerita yang menarik bagi para peserta atau pun wisatawan mancanegara yang menyaksikan langsung."Tour de Singkarak merupakan pesta tahunan masyarakat Sumbar. Ada 200 peserta, maka ada 200 orang yang akan menceritakan pengalaman dan keindahan Sumatera Barat kepada teman-temannya di negara asalnya masing-masing," ungkap Sapta.Keindahan alam dan kekayaan budaya Sumbar akan menjadi pengalaman yang berkesan bagi para peserta dan penonton lomba. Beberapa kuliner seperti rendang dan aneka kripik pun dapat menjadi oleh-oleh yang menarik bagi para wisatawan."Semua restoran Padang dari Sabang sampai Merauke, wajib mempromosikan Tour de Singkarak," kata Sapta sebelum menutup sambutan.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!