Nama danau tersebut adalah Band-e-Amir. Danau ini sangat ajaib. Betapa tidak, di antara padang gurun yang gersang dan penuh debu, ada danau yang berwarna sangat biru dan tenang. Siapa pun yang melihat, seolah tidak percaya!
Dilirik dari situs SAARC Tourism Afghanistan, Jumat (24/5/2013), Band-e-Amir ini adalah kumpulan lima danau yang berwarna biru. Letaknya berada di bagian tengah Afghanistan dan sudah menjadi taman nasional bagi negara tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, tidak ada populasi manusia di sekitar Band-e-Amir. Di sekeliling danaunya pun hanya ada semak belukar yang berwarna kehijauan. Tak heran, danau ini masih sangat terjaga kebersihan dan kealaminya. Band-e-Amir laksana surga yang tersembunyi.
Meski berada di atas ketinggian 2.900 mdpl, hawa di sekitar danau ini cenderung panas. Beberapa peneliti pun masih mempelajari tentang Band-e-Amir, tentang asal usul danau ini terbentuk dan berapa kedalaman dari tiap danaunya. Satu hal yang pasti, mereka percaya kalau kandungan mineral yang ada di Band-e-Amir sangat tinggi. Itulah yang membuat warna biru pada airnya terlihat sangat menakjubkan.
Anda bisa datang ke tiap danau-danau yang ada di Band-e-Amir. Dari kelima danau itu, Band-e-Panir adalah yang paling mungil dengan diameter sekitar 100 meter dan danau terbesar adalah Band-e-Zulfiqar dengan panjang 6,5 kilometer. Untuk danau yang paling mudah dicapai oleh traveler, adalah Band-e-Haibat. Di danau ini mulai ada beberapa penginapan dan penyewaan perahu untuk menjelajahi danau tersebut.
Nah, Band-e-Amir adalah yang paling cantik di antara lainnya dan yang paling sulit ditempuh. Traveler harus melewati Kota Bamiyan, sekitar 80 km dari danau tersebut dengan mobil sewaan. Perjalanannya pun bisa memakan waktu sekitar 5 jam lebih.
Tapi, rasa impas atas lelahnya perjalanan sangat terbayar ketika menginjakan kaki di Band-e-Amir. Nafas pun seolah terhenti dan mata enggan untuk berkedip. Ajaib, unik, aneh, tak mampu menggambarkan pemandangan Band-e-Amir yang ada di depan mata.
Karena begitu terpencil, Band-e-Amir tergolong sulit untuk diakses. Wisatawan harus menyambangi kota kuno Bamiyan, sekitar 80 km dari danau tersebut. Setelah perjalanan darat dengan minivan, butuh beberapa jam trekking di gurun hingga akhirnya tiba di tepi danau ini.
Band-e-Amir pun menjadi destinasi favorit traveler dunia saat melancong ke Afghanistan. Ini membuktikan, tidak hanya gadis Pushtun saja yang terkenal dari Afghanistan, tapi ada juga Band-e-Amir yang punya pesona tak terbantahkan.
(aff/aff)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!