8 Pasar Malam Favorit Pembaca detikTravel

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Travel Highlight Pasar Malam

8 Pasar Malam Favorit Pembaca detikTravel

- detikTravel
Kamis, 04 Jul 2013 17:08 WIB
8 Pasar Malam Favorit Pembaca detikTravel
(singaporehotel.mobi)
Jakarta - Saat traveling ke kota atau negara mana pun, traveler tidak melewatkan pasar malam yang diadakan daerah setempat. Terbukti dengan terpilihnya 8 pasar malam favorit traveler berikut ini.

Berbagai objek menarik membuat traveler berkunjung ke pasar malam, mulai dari barang-barang bermerek, kuliner, hingga wisata 'nakal'nya. Namun pasti ada yang mereka paling suka. Apa Saja? DetikTravel menggelar survey melalui twitter sejak Senin hingga Rabu (1-3/7). Inilah 8 pasar malam favorit pilihan traveler yang dihimpun, Kamis (4/7/2013):

1. Pratunam Night Market, Bangkok (10%)

(Fitraya/detikTravel)
Pratunam adalah salah satu distrik di jantung Kota Bangkok. Selain ada mal-mal besar, di sini traveler juga bisa berkunjung ke Pratunam Night Market. Karena beragam pilihan inilah, sebanyak 10 persen traveler memilihnya. Di antara jajaran pedagang kaki lima, Anda bisa berburu aneka T Shirt Thailand untuk segala usia, celana dan aksesoris.

Jangan lewatkan juga untuk berwisata kuliner di Pratunam Night Market. Di sini, traveler bisa menemukan makanan ala India dan Pakistan. Anda bisa melahap segulung kebab ataupun Kari dan Briyani, juga menikmati seafood bakar dan mie pad thai.

2. Patpong Night Market, Bangkok (10%)

(Mega/detikNews)
Patpong tersohor dengan pasar malam dan tempat lokalisasi hiburan malam yang dilegalkan oleh pemerintah Thailand. Tujuannya tidak lain adalah untuk menarik wisatawan dan menjadi pemasukan bagi pemerintah Negeri Gajah Putih ini. Semakin malam, kawasan Patpong memang makin panas. Oleh karena itu, Patpong Night Market dipilih traveler sebanya 10 persen.

Patpong berupa jalan di sebuah gang yang diapit oleh gedung-gedung seperti ruko sepanjang kurang lebih 200 meter. Di tengah jalan pada gang tersebut, ratusan lapak kaki lima berjajar menjajakan dagangannya. Sementara di kiri dan kanannya bertebaran panti pijat, bar dan kafe yang menyajikan berbagai hiburan mulai dari live musik hingga sajian tari erotis.

3. Pasar Malam Sekaten, Yogyakarta (8%)

(Qmailes/d'Travelers)
Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) atau lebih dikenal sebagai Sekatenan adalah acara tahunan dalam rangka memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. Sekatenan digelar di alun-alun dua keraton, yakni Yogyakarta dan Surakarta. Pasar malam tahunan ini dipilih traveler sebanyak 8 persen.

Warga tumpah ruah menikmati wahana dan permainan-permainan di pasar malam ini. Acara, wahana, dan suasanannya memang hampir sama tiap tahunnya. Namun bagi warga lokal, tentunya Sekatenan membawa angin segar. Terlebih lagi bagi mereka yang tinggal di desa-desa terpencil, jauh di pedalaman.

4. Pasar Malam Tungging, Banjarmasin (8%)

(nguleg.net)
Pasar malam ini dinamakan Pasar Tungging karena barang dagangan digelar di atas tanah beralaskan tikar, terpal atau terkadang koran. Sehingga pembeli harus menungging bila hendak melihat barang yang akan dibeli. Sedangkan penjualnya, duduk manis, bersila menghadap barang dagangan. Sebanyak 8 persen traveler memilih Pasar Tungging.

Terletak di Banjarmasin, secara umum tidak ada perbedaan mencolok antara Pasar Tungging dengan pasar lainnya. Namun lokasinya yang strategis, di pinggir jalan provinsi yang menghubungkan Banjarmasin dengan Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kota Baru membuat pasar malam ini ramai pengunjung.

5. Pasar Malam Haji Mali, Tangerang (8%)

(SusanStephanie/d'Travelers)
Pasar Malam Haji Mali merupakan pasar malam yang dibangun di kawasan permukiman penduduk. Terletak di kawasan Cengkareng, Tangerang, Pasar Malam Haji Mali digandrungi warga setempat yang ingin memburu barang-barang kebutuhan rumah tangga. Tentunya dengan harga miring.

Traveler yang ingin berkunjung ke pasar malam kampung ini, sebaiknya hindari pergi di awal bulan. Hal ini karena biasanya terjadi kemacetan. Selain itu, jaga barang-barang berharga Anda baik-baik, jangan sampai berpindah tangan ke copet.

6. Shilin Night Market, Taipei (6%)

(Aan/detikNews)
Shilin Night Market adalah pasar malam terbesar di Taipei. Sebanyak 6 persen traveler memilih pasar malam ini. Wisatawan bisa makan enak sekaligus belanja barang murah. Lebih dari 500 kios menyajikan aneka kuliner khas Taiwan, mulai dari Fried Chicken Steak, hingga Stinky Tofu. Bisa dibilang, Shilin Night Market adalah rangkuman seluruh aspek kuliner Taiwan.

Pasar malam ini buka mulai pukul 16.00 waktu setempat. Jika Anda tengah asyik menikmati atmosfer Shilin Night Market, jangan kaget bila keadaan mulai sepi pukul 23.00 waktu setempat. Itu artinya, para pedagang sedang mempersiapkan "kloter kedua". Karena selepas tengah malam, Shilin Night Market dibuka kembali hingga pukul 02.00 keesokan harinya.

7. Pasar Malam Kreneng, Denpasar (6%)

(wisatadewata.com)
Pasar Malam Kreneng yang dikenal sebagai pasar senggol yang terletak di Denpasar, Bali. Pasar tradisional ini menjual berbagai macam bahan makanan, jajanan khas Bali, hingga pakaian dengan harga terjangkau. Sebanyak 6 persen traveler memilih Pasar Kreneng di Kota Denpasar ini.

Pasar Kreneng buka 24 jam non-stop. Khusus untuk bahan pangan, pasar ini hanya buka dari pukul 06.00-15.00 WITA. Sedangkan malam harinya, pasar ini akan ramai dengan penjual pakaian, peralatan elektronik, buah-buahan, dan makanan.

8. Bugis Street Night Market, Singapura (6%)

(singaporehotel.mobi)
Dari tahun 1950, Bugis Street terkenal bahwa tempat ini ramai sampai malam hari. Seluruh jalan akan penuh oleh penjual yang menawarkan berbagai pilihan barang murah dan jajanan makanan. Sebanyak 6 persen traveler memilih Bugis Street Night Market.

Hingga kini, Bugis Street telah menjadi lokasi belanja yang unik. Di Bugis Street, penjual menjajakan pakaian dan aksesoris sampai salon rambut dan manikur. Pasar malam lain pilihan traveler, jumlahnya tidak sebanyak yang di atas. Namun, pasar malam memang selalu ramai dikunjungi wisatawan.
Halaman 10 dari 9
(shf/shf)

Hide Ads