Ini Baru Beda, Buka Puasa di Atas Gunung Api Purba
Senin, 15 Jul 2013 13:52 WIB

Renky Liniaryadi
Jakarta - Buka puasa di restoran, itu sudah biasa. Jika Anda gemar bertualang, cobalah berbuka puasa di atas Gunung Ngelanggeran atau Gunung Api Purba yang ada di Gunungkidul. Rasakan nikmatnya seteguk air setelah perjuangan berat di sana.Bagi traveler yang punya jiwa petualang, pasti tidak akan melewatkan momen untuk tetap beraktifitas sambil beribadah. Salah satu contohnya, adalah buka puasa di atas gunung. Tentu, ini bisa jadi pengalaman paling berkesan dan tiada dua.Bersama teman-teman, saya mendaki Gunung Ngelanggeran atau biasa disebut Gunung Api Purba yang letaknya berada di Patuk, Gunungkidul, DI Yogyakarta. Tujuan kami ke sana adalah untuk berbuka puasa di atas puncak gunungnya.Mengapa disebut Gunung Api Purba? Sebab, rupa dari gunung ini berupa bongkahan batu raksasa. Menurut para peneliti, gunung ini telah berumur puluhan juta tahun. Wow!Untuk akses mencapai gunung ini, bisa ditempuh sekitar 1 jam dari Kota Yogya menuju Jl Wonosari. Lalu, kami berbelok ke kiri mengikuti petunjuk jalan yang ada. Jalur menuju puncak gunung tidaklah sulit seperti gunung-gunung besar lainnya, karena waktu tempuh yang pendek sekitar 30β45 menit saja dari pintu masuk.Perjalanan dimulai dengan melewati anak tangga yang berbatu dan menanjak. Di sepanjang jalan, terdapat beberapa tempat berteduh yang bisa digunakan traveler untuk berteduh ketika hujan. Selain itu ada banyak papan penunjuk arah, jadi tidak perlu kuatir akan tersesat asalkan mengikuti petunjuk dengan benar.Beberapa puluh meter dari pintu masuk, kami melewati lorong sempit yang diapit oleh dua batu besar. Di atasnya terdapat sebongkah batu yang terjepit. Hal ini mirip sekali dengan pemandangan yang ada di film '127 Hours'.Sesampainya di Puncak Gunung Api Purba, rasa lelah benar-benar terbayar impas. Gemerlap lampu kota Yogya yang mulai menyala diselingi kabut di sekeliling gunung adalah hal pertama yang kita lihat.Tak lama, terdengar lantunan adzan Maghrib dari desa terdekat yang menandakan waktu berbuka puasa. Tujuan kami tercapai sudah. Benar-benar nikmat seteguk air setelah melakukan perjalanan panjang di sini. Tak ketinggalan, pemandangan matahari terbenam menutup hari kami yang spesial di Gunung Api Purba.
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!