7 Tempat dengan Cuaca Paling Ekstrem di Dunia

Taman Nasional Death Valley di Racetrack Playa, California, AS pernah menjadi tempat dengan suhu paling panas di dunia. Tahun 1913, WMO (World Meteorological Organization) atau organisasi meteorologi dunia mencatat suhu di Death Valley mencapai 56,7 derajat Celcius.

Saat musim panas, suhu di Death Valley memang dapat membuat traveler pusing dan menguras stamina. Pada bulan Juli tiap tahun, suhu di Death Valley rata-rata adalah 46,7 derajat Celcius. Anda pun bisa memanggang telur di atas tanah di sana.

Death Valley memang menjadi tempat dengan suhu paling panas di dunia. Tapi, kalau tempat dengan musim panas dan membuat wilayahnya kekeringan dalam jangka waktu lama adalah Arica di Chile.

Arica adalah kota pelabuhan di bagian utara Chile. Kota ini pun tercatat sebagai tempat paling kering terlama di dunia, selama 14 tahun dari Oktober 1903 sampai Januari 1918. Tak ada hujan setetes pun sepanjang waktu tersebut di sana!

Antartika atau wilayah Eropa yang dilewati Pegunungan Alepan terkenal dengan salju dan es yang membeku. Tapi rupanya, hujan es yang paling parah di dunia terjadi di Gopalganj, Bangladesh.

Pada tanggal 14 April 1986, hujan es di sana menewaskan 92 orang. Satu butiran es yang jatuh dari langit di sana mencapai berat hingga 1 kg. Mungkin, Anda harus lebih hati-hati saat melancong ke sana.

Siapa sangka, rupanya tempat dengan gurun paling besar atau paling luas ternyata ada di Antartika. Luasnya mencapai 14 juta kilometer persegi dengan curah hujan hanya 50 milimeter dalam setahun.

Definisi gurun adalah daerah yang tidak memiliki atau sangat sedikit hujan. Gurun Sahara di Arika hanya dikenal sebagai gurun terpanas di dunia oleh Guiness World Records, bukan terbesar. Meski cuacanya dingin, gurun di Antartika ini sama sekali tak pernah tersiram hujan.

Kolyma Highway (M56), sebuah jalan di Rusia pernah tercatat sebagai jalan paling dingin di dunia. Jalan sepanjang 2,3 km ini pernah memiliki suhu -67 derajat Celcius!

Letaknya yang ada di bagian utara Rusia memang membuat jalan ini selalu dingin, apalagi saat musim dingin tiba.

Vostok di Antartika adalah tempat yang pernah menjadi paling dingin di dunia, menurut WMO. Pada 21 Juli 1983, suhu di Vostok mencapai -89 derajat Celcius!

Tak ada cahaya matahari atau langit yang cerah saat itu di sana. Suhunya benar-benar dingin dan tak terbayangkan apabila Anda menapakan kaki di sana saat itu.

Vostok boleh memegang gelar dengan tempat paling dingin di dunia. Tapi, tidak ada kehidupan manusia di sana dan hanya terdapat para peneliti saja. Untuk tempat dengan suhu paling dingin dan dihuni manusia, adalah Desa Oymyakon di Serbia, Russia.

Desa ini memang terkenal dengan suhunya yang dingin. Pada tahun 1933, suhu di sana mencapai -68 derajat Celcius. Desa ini pun disebut-sebut sebagai desa paling dingin di dunia karena rata-rata suhu di sana di bawah 0 derajat Celcius.